4 Cara Membagi Investasi Bermodal Kecil ke 3 Instrumen Berbeda

Memulai investasi sebetulnya tidak harus menunggu hingga memiliki modal besar karena saat ini sudah banyak instrumen yang dapat diakses dengan mudah menggunakan dana yang terbatas. Strategi membagi modal kecil ke beberapa instrumen justru cukup efektif untuk menyebarkan risiko dan juga mengoptimalkan potensi keuntungan yang nantinya akan diperoleh.
Melalui pendekatan yang tepat, maka siapapun bisa saja memulai investasi tersebut dengan modal yang sangat terbatas, bahkan ratusan ribu rupiah perbulan karena yang terpenting adalah konsisten, disiplin, dan pemahaman terkait karakteristik masing-masing instrumen. Jika kamu tertarik untuk membagi investasi bermodal kecil ke tiga instrumen berbeda, maka simaklah beberapa tips yang berikut ini.
1. Alokasikan dana secara proporsional berdasarkan risiko

Langkah awal yang bisa kamu lakukan adalah dengan membagi modal sesuai tingkat risiko masing-masing dari instrumen, misalnya 50 persen untuk risiko rendah, 30 persen risiko sedang, dan 20 pereen untuk risiko tinggi. Strategi tersebut memiliki tujuan agar nantinya dana yang disimpan tetap bisa tumbuh dengan baik, meski memang sebagian instrumen mengalami adanya fluktuasi pasar yang cukup tajam.
Contohnya adalah 50 pereen bisa kamu tempatkan di Reksadana pasar uang yang memang relatif lebih stabil, sementara sisanya bisa kamu alokasikan ke Reksadana saham dan juga emas digital. Setidaknya dengan cara tersebut, maka risiko kerugian tidak hanya tersebar, namun juga bisa terukur dengan baik sesuai dengan kemampuan keuangan masing-masing.
2. Manfaatkan platform investasi dengan minimum pembelian rendah

Pilihlah platform digital atau aplikasi investasi yang memang memungkinkanmu untuk membeli produk mulai dari Rp10 ribu hingga Rp100 ribu. Sebetulnya ada banyak sekali layanan investasi modern saat ini yang menyediakan akses mudah untuk bisa membeli Reksadana, emas, sehingga obligasi ritel secara mikro.
Melalui fitur top up yang fleksibel dan otomatis, maka kamu bisa menjadwalkan pembagian modal tersebut secara berkala tanpa harus merasa terbebani. Hal ini sangat cocok bagi kamu yang masih pemula dan memang ingin secara konsisten berinvestasi, namun dengan modal yang masih sangat terbatas.
3. Terapkan sistem Dollar Cost Averaging (DCA)

Dolar cost averaging atau pembelian rutin dalam jumlah tetap ternyata bisa diterapkan untuk bisa membagi investasi tersebut secara lebih efisien. Kamu bisa saja membagi dana bulanan menjadi 3 bagian yang nantinya masing-masing akan masuk ke instrumen berbeda setiap bulannya secara rutin.
Sebetulnya melalui metode tersebut, maka kamu bukan hanya dilatih untuk lebih disiplin dalam berinvestasi, namun juga bisa memeroleh harga rata-rata yang lebih baik dalam jangka panjang. DCA juga dapat membantumu untuk memproteksi daya risiko pembelian di harga tertinggi secara sekaligus, sehingga tetap menjaga finansialmu dalam kondisi yang baik.
4. Evaluasi kinerja setiap 3 hingga 6 bulan sekali

Walau pun mungkin memiliki modal yang relatif kecil, namun kamu bisa saja terus memantau perkembangan portofolio secara berkala agar nantinya bisa menilai apakah memang proses pembagian yang ditentukan sudah cukup efektif atau pun tidak. Evaluasi ini tentu merupakan langkah penting dalam menentukan apakah memang perlu ada penyesuaian terkait persentase alokasi atau pergantian instrumen yang diperlukan.
Jika memang ada instrumen yang kinerjanya buruk dan tidak sesuai dengan tujuan awal, maka kamu bisa mempertimbangkan untuk menggantinya dengan pilihan lain yang dianggap lebih relevan. Setidaknya dengan cara tersebut, maka portofoliomu akan tetap terasa dinamis dan bisa dikembangkan, meski mungkin dimulai dari nominal yang kecil sekali pun.
Membagi investasi dengan modal terbatas ke tiga instrumen memang bukanlah hal yang mustahil apabila dilakukan dengan strategi yang tepat. Kunci utamanya terletak pada pemahaman karakter instrumen, mengatur proporsi yang tepat, dan juga memanfaatkan teknologi yang ada. Mulai dari sekarang, kamu bisa memiliki tiga instrumen berbeda dengan modal yang terbatas!