Eks Pegawai Ditangkap Jaga Situs Judol, Budi Arie: Saya Fokus Koperasi

- Menteri Koperasi Budi Arie tak mau berkomentar banyak soal pegawai Kemkomdigi yang ditangkap karena menjaga situs judi online.
- Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menduga adanya pegawai Kemkominfo terlibat dalam kasus tersebut dan menekankan bahwa hal tersebut telah terbukti.
Jakarta, IDN Times - Menteri Koperasi, Budi Arie yang sebelumnya menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) tak mau berkomentar banyak soal pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) yang ditangkap karena menjaga situs judi online (judol).
Budi yang pernah menjabat sebagai Menkominfo pada periode Juli 2023-Oktober 2024 mengatakan, dia untuk saat ini hanya fokus mengurusi koperasi.
“Saya fokus koperasi dan urus rakyat,” kata Budi usai menghadiri rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat di Jakarta, Selasa (5/11/2024)
1. Budi Arie tak menggubris aduan DPR

Menurut Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, dirinya sudah menduga ada pegawai Kemenkominfo yang terlibat menjaga akun situs judi online.
“Saat itu, saya sudah mengidentifikasi rasanya tidak mungkin kalau tidak ada ASN atau pegawai Menkominfo yang terlibat. Tapi saat itu tidak mendapatkan perhatian Menteri Budi Arie. Sekarang terbukti dan clear," kata Hasanuddin dalam keterangan resmi.
2. Polisi diminta periksa Budi Arie

Nama Budi Arie ramai di media sosial usai penangkapan belasan pegawai Kemkomdigi. Dia pun didesak untuk diperiksa polisi.
“Dukung Polri untuk memeriksa mantan Menkominfo Budi Arie dalam kasus judi online di Komdigi (dulu Kominfo),” tulis akun @PartaiSocmed di media sosial X.
3. Ada 12 pegawai Kemkomdigi terlibat jaga situs judul

Sebanyak 16 orang ditangkap dalam kasus penyalahgunaan wewenang dalam memberantas situs judi online yang melibatkan pegawai dan staf ahli di Kemkomdigi. Dari jumlah itu, 12 di antaranya merupakan pegawai dan staf ahli di Kementerian Komdigi dan empat lainnya warga sipil.
Dari pekerjaan tersebut, para pelaku mendapatkan Rp8,5 juta dari setiap situs yang dijaga.