Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Era Cashless, 82 Persen Masyarakat Dipastikan Tinggalkan Sistem Tunai

IDN Times/Indiana Malia

Jakarta, IDN Times - Masyarakat Indonesia yang membawa uang tunai dalam jumlah besar kian sedikit. Berdasarkan hasil studi Consumer Payment Attitudes 2018, 82 persen masyarakat telah berpindah ke pembayaran elektronik dan mulai meninggalkan uang tunai.

"77 persen merasa lebih aman menggunakan pembayaran nontunai dan 68 persen ingin proses pembayaran secara fisik dihilangkan," ungkap Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman.

1. Sebesar 76 persen berminat tinggi terhadap pembayaran wearables

unsplash/WilliamIven

Terkait masa depan pembayaran, masyarakat Indonesia menunjukkan minat yang tinggi untuk menggunakan perangkat pembayaran wearables yakni sebesar 76 persen. Smartwatch dinilai sebagai wearables yang paling nyaman dipakai untuk melakukan pembayaran (53 persen). Selain itu, 69 persen masyarakat Indonesia juga berminat menggunakan teknologi biometrik untuk autentikasi pembayaran.

"60 persen responden menilai teknologi pemindaian jari sebagai opsi yang paling nyaman," kata Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman.

2. Sebanyak 71 persen tertarik menggunakan kartu nirkontrak

pexels.com/@rawpixel

Selain itu, 7 dari 10 masyarakat Indonesia atau sebesar 71 persen tertarik melakukan pembayaran menggunakan kartu nirkontak, sementara 79 persen tertarik dengan pembayaran nirkontak berbasis mobile. Menurut Riko, mayoritas menunjukkan minat untuk menggunakan pembayaran nirkontak di supermarket sebesar 73 persen, toko retail sebesar 71 persen, dan gerai makanan cepat saji sebesar 64 persen.

"Kecepatan, kenyamanan, dan keamanan adalah alasan utama tertarik menggunakan pembayaran nirkontak," ujarnya.

3. Sebesar 82 persen tertarik membayar dengan kode QR

freepik.com

Hasil survei tersebut juga menyebutkan 82 persen masyarakat Indonesia merasa tertarik menggunakan pembayaran berbasis kode QR. Hal itu lebih tinggi dibandingkan dengan hasil studi tahun lalu yang hanya 50 persen.

"Responden menilai pembayaran berbasis kode QR dapat menghemat waktu, mudah digunakan, tidak ribet, aman, dan menyenangkan," kata Riko.

4. Masyarakat semakin percaya diri bepergian tanpa uang tunai

IDN Times/Indiana Malia

Riko mengatakan, Studi Consumer Payment Attitudes yang dirilis Visa menunjukkan masyarakat Indonesia semakin percaya diri untuk bepergian tanpa uang tunai. Keamanan informasi pribadi menjadi fokus utama mereka.

"Karenanya, Visa berkomitmen untuk menghadirkan teknologi pembayaran dan keamanan digital terbaru, seperti Visa Contactless dan Visa Token Service, agar konsumen dan pelaku usaha di Indonesia dapat semakin percaya diri saat bertransaksi,” tambah Riko.

5. Survei Visa melibatkan 4000 responden

IDN Times/Indiana Malia

Intuit Research ditugaskan oleh Visa untuk melakukan studi Consumer Payment Attitudes guna memahami perilaku konsumen digital. Hal itu bertujuan mendorong pembayaran elektronik yang lebih besar. Survei pada tahun 2018 dilakukan di 8 negara di Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja yang melibatkan 4000 responden.

Demografi responden di Indonesia adalah pria dan wanita berusia 18 tahun ke atas dengan penghasilan pribadi bulanan dari Rp3 juta ke atas.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indiana Malia
EditorIndiana Malia
Follow Us