5 Tips Suskses Investasi bagi Kamu Pekerja Freelance

Tetap bisa investasi meski pendapatan selalu berubah

Jakarta, IDN Times - Merencanakan keuangan harus dilakukan siapa pun, tidak peduli apa pun jenis pekerjaanmu. Jika kamu sebagai seorang yang profesional, karyawan atau pebisnis kita harus memiliki strategi merencanakan keuangan yang disesuaikan dengan pendapatan atau penghasilan kita. Tapi bagaimana kalau pendapatan kita tidak tetap seperti freelancer?

“Hal ini menjadi problem utama bagi freelancer yang sulit untuk mewujudkan tujuan keuanganya. Maka dari itu, mulailah kamu yang freelancer merencanakan keuangan sejak awal dan harus bisa mengalokasikan uang tersebut. Di mulai dari alokasi keuangan, dana darurat, proteksi dan investasi,” kata perencanaan keuangan Finansialku, Rizqi Syam dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/2/2021).

Para pekerja freelance, tidak hanya bisa membuat perencanaan keuangan yang terukur tapi juga bisa tetap berinvestasi untuk mengembangkan kondisi finansialnya. Berikut tips untuk freelancer agar bisa tetap berinvestasi.

Baca Juga: Tips Investasi di Pasar Saham Amerika Serikat supaya Cuan nih Bosku! 

1. Mengapa investasi sangat penting bagi para freelancer?

5 Tips Suskses Investasi bagi Kamu Pekerja FreelanceIlustrasi Diversifikasi Investasi (IDN Times/Shemi)

Ada keajaiban dalam dunia investasi yang bisa kita rasakan, yaitu coumpounding interest atau bunga berbunga. Jika ingin mempercepat tujuan keuangan, Rizqi menyarankan kita harus bisa membuka sumber pendapatan lebih banyak. Jangan hanya bergantung dengan satu sumber income saja.

“Dengan berinvestasi memungkin kita untuk mendapatkan pendapatan dari hasil investasi,” katanya.

2. Alokasi investasi freelance justru harus lebih besar daripada pekerja tetap

5 Tips Suskses Investasi bagi Kamu Pekerja FreelanceIlustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Rizqi mengatakan sebagai freelancer  kamu sebaiknya mengalokasikan pendapatan yang lebih besar untuk investasi dibandingkan dengan karyawan tetap. Mengapa demikian?

“Sebagai freelancer kita wajib mengalokasikan pendapatan, paling minim hingga 6 bulan ke depan, dan pendapatan masa depan ini di luar dari dana darurat,” kata Rizqi.

Banyak freelancer yang keteteran dalam pengaturan keuangannya karena tidak adanya future income yang mereka alokasikan. Setiap menerima pembayaran atas hasil kerjanya, rasanya uang berlimpah tapi jika tidak ada alokasi untuk investasi bisa berbahaya di kemudian hari.

“Itu karena mereka tidak menganggarkan pendapatan masa depannya dan ini bisa menjadi bumerang pada diri kita,” ujarnya.

3. Tentukan tujuan keuangan kamu sebelum berinvestasi

5 Tips Suskses Investasi bagi Kamu Pekerja FreelanceIlustrasi Menikah (IDN Times/Arief Rahmat)

Hal yang biasanya membuat bingung seseorang ketika mau memulai investasi adalah menentukan produk investasinya. Produk apa yang cocok untuk orang lain belum tentu sesuai dengan tujuan keuangan kamu. Setiap tujuan keuangan produknya akan berbeda.

Pastikan kamu sudah menghitung terlebih dahulu nilai yang sesuai dengan tujuan keuanganya, inflasinya, jangka waktu, dan return yang kita harapkan untuk mencapainya.

“Jika sudah menemukan jawabannya barulah kita memilih instrumen untuk melakukan diversifikasi agar meminimalisir risikonya,” kata Rizqi.

Baca Juga: 5 Tips Penting Investasi Saham untuk Para Pemula, Seperti Apa?

4. Cari tahu sebanyak-banyaknya soal produk keuangan dari adviser yang independen

5 Tips Suskses Investasi bagi Kamu Pekerja FreelanceIlustrasi investasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Kalau kamu sudah tahu tujuan keuangan kamu, cari tahu sebanyak-banyaknya tentang produk keuangan dan investasi. Agar aman tidak salah pilih, kuncinya adalah perdalam edukasi produk keuangan.

Rizqi menyarankan Lebih baik ikut kelas yang diselenggarakan perencana atau penasihat keuangan. Ini penting agar kamu bisa mendapatkan opini independen mengenai produk keuangan. Jangan tanyakan produk keuangan hanya ke penjual produknya, karena setiap pedagang akan selalu bilang barangnya bagus.

5. Tanyakan hal-hal berikut agar bisa memilih produk investasi yang sesuai dengan kamu

5 Tips Suskses Investasi bagi Kamu Pekerja FreelanceIlustrasi (IDN Times/Sunariyah)

Setelah mengenal berbagai macam produk investasi beserta manfaat dan risikonya, kamu bisa mempertimbangkan akan berinvestasi di produk yang mana. Sekarang waktunya kamu mencocokan produk itu dengan tujuan finansialmu berdasarkan beberapa ukuran.

Pertanyaan-pertanyaan ini bisa kamu gunakan untuk memfilter produk keuangan yang tepat untuk kamu:

  1. Berapa biaya di balik produk keuangannya?
  2. Apakah ada alternatif dari produk keuangan yang ditawarkan?
  3. Bagaimana liquiditas dari produk keuangan tersebut?
  4. Apakah produk yang kita ambil ada pembayaran pajak?
  5. Bagaimana skenario terburuk jika kita membeli produk keuangan tersebut?
     

Baca Juga: Tips Membiayai Pernikahan dari Investasi, Kamu Harus Coba!

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya