Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi transaksi aset kripto (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Dalam beberapa tahun terakhir, investasi kripto semakin populer di Indonesia dan menarik minat berbagai kalangan, mulai dari investor pemula hingga profesional. Namun, seiring dengan pertumbuhan pesat tersebut, muncul pula berbagai skema penipuan dengan menargetkan individu yang kurang waspada atau minim pengetahuan tentang keamanan investasi aset digital.

“Kami melihat meningkatnya ketertarikan masyarakat terhadap investasi di aset kripto, tetapi di sisi lain, maraknya penipuan juga menjadi ancaman serius. Kesadaran dan pemahaman yang baik tentang risiko serta cara mengidentifikasi skema penipuan menjadi sangat penting bagi para investor," ujar Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia, Resna Raniadi dalam keterangan resminya, Kamis (13/3/2025).

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Upbit Indonesia membagikan wawasan mengenai berbagai jenis penipuan yang kerap terjadi di industri aset kripto serta langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menghindarinya.

1. Jenis-jenis penipuan investasi kripto

Ilustrasi Bitcoin. (IDN Times/Aditya Pratama)

Penipuan dalam investasi kripto sering kali mengambil berbagai bentuk yang canggih dan juga kerap sulit dikenali.

Berikut ini beberapa skema penipuan yang umum terjadi di dunia kripto:

  • Skema Ponzi dan Piramida
    Modus yang menjanjikan keuntungan investor lama dibayarkan dari uang yang disetor oleh investor baru, bukan dari hasil investasi sebenarnya.
  • Fake Initial Coin Offering (ICO)
    Penawaran koin baru yang menjanjikan keuntungan besar, tetapi proyeknya tidak memiliki dasar jelas.
  • Phishing dan Penipuan Identitas
    Situs palsu atau email yang meniru platform resmi untuk mencuri data pribadi investor.
  • Robot Trading dan Skema Autotrade
    Sistem yang menjanjikan keuntungan otomatis tanpa risiko, tetapi sering kali berujung pada kerugian besar.

"Selain itu, modus penipuan terus berkembang dengan cara baru tiap tahunnya sehingga investor perlu memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai cara mengidentifikasi investasi yang aman," kata Resna.

2. Cara mendeteksi dan menghindari penipuan investasi kripto

Editorial Team

Tonton lebih seru di