Jelang Akhir Pekan, Rupiah Melemah di Level Rp14.020

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar (kurs) rupiah dibuka melemah 0,04 persen pada perdagangan pagi ini. Berdasarkan data Bloomberg, Jumat (5/2/2021), nilai tukar rupiah berada di level Rp14.020 per dolar Amerika Serikat.
Sebelumnya, pada Kamis (4/2/2021), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah 10 poin di level Rp14.015.
1. Penyebaran COVID-19 jadi sentimen negatif pasar

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menilai pelaku pasar tertuju pada penyebaran COVID-19 di Indonesia yang terus meningkat. Sejak virus corona mulai mewabah, rata-rata pasien baru COVID-19 bertambah 3.279 orang per hari.
Menurutnya, data tersebut membuat pelaku pasar kembali pesimistis terhadap penanganan COVID-19 di Indonesia.
"Pemerintah harus mempercepat vaksinasi agar semakin banyak orang yang memiliki kekebalan terhadap virus corona. Tidak lupa pula terus menggenjot 3T (testing, tracing, treatment). Sementara masyarakat punya tugas untuk menjaga protokol kesehatan dengan melaksanakan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan). Hanya dengan ini pandemi bisa diakhiri dan ekonomi bisa 'berlari' lagi," kata dia.
2. Rupiah melemah seiring pemulihan ekonomi AS

Sementara itu, analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan terjadi penguatan dolar AS seiring pulihnya ekonomi AS. Positifnya data ekonomi AS, ADP Non-farm dan ISM Services PMI mendukung penguatan dolar AS.
"Indikasi pemulihan ekonomi ini membuat dolar AS menguat," kata Ariston kepada IDN Times, Kamis (4/2/2021).
3. Rupiah kemarin melemah 10 poin

Pada penutupan perdagangan Kamis (4/5/2021), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah 10 poin di level Rp14.015 dari penutupan sebelumnya di level Rp14.005.
Ibrahim memperkirakan pada Jumat (5/2/2021) mata uang rupiah diprediksi flukuatif. Akan tetapi, nilai tukar akan ditutup menguat di rentang Rp14.050.