Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Jenis Instumen Tabungan di Bank yang Paling Menguntungkan

ilustrasi tabungan (unplash.com)

Jakarta, IDN Times - Bank menjadi salah satu tempat paling aman untuk menyimpan tabungan. Selain itu, kita akan mendapatkan beberapa benefit seperti bunga, voucher, dan undian.

Ternyata ada banyak lho instrumen serta produk untuk menabung di bank yang paling menguntungkan khususnya untuk kamu para pemula dalam menabung maupun berinvestasi. 

Dikutip dari laman resmi OCBC NISP pada Sabtu (29/7/2023), ini deretan instrumen tabungan di bank yang paling menguntungkan untuk jangka panjang maupun pendek.

1. Deposito

ilustrasi deposito bank (pexels.com/Monstera)

Menabung deposito memberikan lebih banyak suku bunga dibandingkan tabungan konvensional, yakni 5 persen hingga 6,5 persen di setiap tahunnya. Selain itu, deposito merupakan produk untuk menabung di bank yang paling menguntungkan karena aman dan tidak dipotong biaya administrasi bulanan.

Sayangnya, kamu  butuh dana cukup besar, yakni mulai dari Rp10 juta sebagai setoran awal. Penarikan dana juga harus sesuai dengan tenor yang dipilih. Jika belum jatuh tempo namun deposito terpaksa harus ditarik, maka kamu akan dikenakan denda.

2. Reksa dana

ilustrasi chart reksadana (pexels.com/Lukas)

Reksa dana merupakan instrumen pilihan banyak investor pemula karena pengelolaannya yang mudah, yakni dijalankan oleh manajer investasi.

Selain itu, modal awalnya pun ringan. Hanya dengan Rp100 ribu kamu sudah dapat berinvestasi dan memperoleh keuntungan relatif lebih besar dibanding bunga bank, hingga 20 persen  per tahun.

3. Tabungan berjangka

Pixabay.com/nattanan23

Instrumen lainnya adalah tabungan berjangka adalah salah satu produk menabung di bank yang paling menguntungkan. Sama seperti deposito, instrumen ini dibatasi tenor mulai dari 1-2 tahun sesuai pilihan kamu. 

Namun, produk ini termasuk dalam jenis simpanan, bukan instrumen investasi. Dengan demikian, kamu tetap menabung tiap bulannya sesuai nominal yang telah disepakati, biasanya berkisar Rp100 ribu - Rp500 ribu. Namun tabungan tersebut baru dapat diambil ketika tenornya telah terpenuhi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Jumawan Syahrudin
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us