Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Demi Tingkatkan Produktivitas, Kementan Dorong RPNN Manfaatkan KUR

SYL berbicara di hadapan para peserta Rapat Kerja Nasional RPNN di kompleks Pusat Pelatihan Manajemen Kepemimpinan (PPMK) Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 4 Maret 2023. (Dok. Kementan)
SYL berbicara di hadapan para peserta Rapat Kerja Nasional RPNN di kompleks Pusat Pelatihan Manajemen Kepemimpinan (PPMK) Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 4 Maret 2023. (Dok. Kementan)

Jakarta, IDN Times -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong organisasi Rumah Petani Nelayan Nusantara (RPNN) untuk menggunakan anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai dukungan bersama dalam meningkatkan produktivitas.

"Saya berharap RPNN mampu menggunakan KUR sebagai dukungan bersama terhadap jalannya produksi dan usaha tani. Kami tidak ada bantuan karena yang ada hanya gagasan," ujar SYL saat membuka Rapat Kerja Nasional RPNN di kompleks Pusat Pelatihan Manajemen Kepemimpinan (PPMK) Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 4 Maret 2023.

1. Program KUR dapat membantu petani mendapatkan akses perkreditan

Mentan SYL menjelaskan mengenai manfaat mengikuti program KUR pertanian kepada organisasi RPNN. (Dok. Kementan)
Mentan SYL menjelaskan mengenai manfaat mengikuti program KUR pertanian kepada organisasi RPNN. (Dok. Kementan)

Mentan mengatakan, Kredit Usaha Rakyat adalah program yang dicanangkan Presiden Jokowi dalam membantu petani mendapatkan akses perkreditan. Program ini menjangkau semua petani dari berbagai kalangan di seluruh Indonesia. Terutama kalangan petani milenial yang memiliki kemampuan dalam menggunakan teknologi digitalisasi.

"Saya katakan salah satu fasilitas yang diberikan Bapak Presiden itu adalah Kredit Usaha Rakyat. Tentu aksesnya dengan pengawalan yang sangat ketat dan rasanya ini sangat berarti bagi teman-teman petani di seluruh Indonesia," katanya.

2. Pertanian adalah sektor yang sangat menjanjikan sehingga produktivitasnya harus selalu ditingkatkan

Rapat Kerja Nasional RPNN di komplek Pusat Pelatihan Manajemen Kepemimpinan (PPMK) Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 4 Maret 2023. (Dok. Kementan)
Rapat Kerja Nasional RPNN di komplek Pusat Pelatihan Manajemen Kepemimpinan (PPMK) Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 4 Maret 2023. (Dok. Kementan)

Menurut SYL, pertanian adalah sektor yang sangat menjanjikan bagi semua kalangan yang mau berusaha dan bekerja keras. Pertanian juga menjadi sektor yang paling siap terhadap gangguan dan krisis ekonomi. Dengan kata lain, kata SYL, pertanian memastikan rakyat tidak jatuh pada lubang kemiskinan.

"Kalau Bapak urus pertanian dengan baik, pasti tidak miskin. Saya kira inilah saatnya kita membela bangsa dan negara. Posisi Kementan dengan RPNN harus menjadi yang dituju rakyat. Percayalah pertanian itu kokoh dan kuat," katanya.

3. Bersama mewujudkan petani nelayan sejahtera

Rapat Kerja Nasional RPNN di komplek Pusat Pelatihan Manajemen Kepemimpinan (PPMK) Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 4 Maret 2023. (Dok. Kementan)
Rapat Kerja Nasional RPNN di komplek Pusat Pelatihan Manajemen Kepemimpinan (PPMK) Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 4 Maret 2023. (Dok. Kementan)

Ketua RPNN, Slamet, mengatakan bahwa organisasinya terdiri atas berbagai kalangan yang memiliki misi sama, yaitu mewujudkan petani nelayan sejahtera. Sejauh ini, Slamet mengaku siap mendukung kesuksesan program yang dijalankan pemerintah.

"Pertama, kami siap melakukan pemberdayaan dan kedua kami siap bergerak bersama memperbaiki nasib petani agar tidak terpinggirkan. Alhamdulillah, kita sudah banyak bergerak di komoditas ubi, jagung, padi, dan peternakan. Kami siap membela kepentingan petani," katanya. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ahmad Faisal
Ezri Tri Suro
Ahmad Faisal
EditorAhmad Faisal
Follow Us