Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Negara dengan Jumlah Miliarder Terbanyak di Dunia 2025, AS Juara!

ilustrasi miliuner
ilustrasi miliuner (vecteezy.com/Phuriphat Chanchonabot)
Intinya sih...
  • Amerika Serikat (23,8 juta miliarder)Negeri Paman Sam tetap jadi juara dalam hal jumlah miliarder. Sekitar satu dari sepuluh orang dewasa di AS kini berstatus miliarder dolar.
  • China (6,3 juta miliarder)China menempati posisi kedua dengan jumlah 6,3 juta miliarder. Lonjakan jumlah orang kaya di negeri ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan industri manufaktur.
  • Prancis (2,9 juta miliarder)Prancis jadi negara dengan jumlah miliarder terbanyak di Eropa. Banyak miliarder di Prancis berasal dari sektor mode, kosmetik, dan barang mewah dunia.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah kepikiran gak sih, negara mana yang paling banyak melahirkan miliarder di dunia? Di tengah ketimpangan ekonomi global, ada negara-negara yang sukses mencetak jutawan dalam jumlah luar biasa banyak.

Berdasarkan laporan UBS Global Wealth Report 2025, total ada sekitar 60 juta orang di dunia yang menyandang status miliarder dalam mata uang dolar AS. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, seiring naiknya nilai aset, saham, dan properti di berbagai negara.

Kalau diibaratkan 10 orang kaya di dunia, empat di antaranya tinggal di Amerika Serikat, satu di China, dan sisanya tersebar di seluruh dunia. Menariknya, sebagian besar miliarder ini bukan cuma mewarisi kekayaan, tapi juga membangunnya lewat inovasi, investasi, dan bisnis digital.

Nah, berikut daftar 10 negara dengan jumlah miliarder terbanyak di dunia tahun 2025 yang mungkin bikin kamu tercengang!

1. Amerika Serikat (23,8 juta miliarder)

ilustrasi negara Amerika Serikat (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi negara Amerika Serikat (pexels.com/Pixabay)

Negeri Paman Sam tetap jadi juara dalam hal jumlah miliarder. Sekitar satu dari sepuluh orang dewasa di AS kini berstatus miliarder dolar.

Kota-kota besar seperti New York, Los Angeles, dan San Francisco menjadi pusat kekayaan terbesar, terutama di sektor teknologi, keuangan, dan hiburan. Pertumbuhan pesat sektor startup juga berperan besar dalam memperbanyak orang kaya baru di sana.

2. China (6,3 juta miliarder)

ilustrasi street food di negara China (pexels.com/zhang kaiyv)
ilustrasi street food di negara China (pexels.com/zhang kaiyv)

China menempati posisi kedua dengan jumlah 6,3 juta miliarder. Lonjakan jumlah orang kaya di negeri ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan industri manufaktur. Kota seperti Shenzhen bahkan mengalami pertumbuhan miliuner hingga 124 persen sejak 2014, berkat perusahaan besar seperti Huawei dan Tencent yang bermarkas di sana.

3. Prancis (2,9 juta miliarder)

ilustrasi Paris, Prancis (pexels.com/Vlada Karpovich)
ilustrasi Paris, Prancis (pexels.com/Vlada Karpovich)

Prancis jadi negara dengan jumlah miliarder terbanyak di Eropa. Negara ini dikenal sebagai pusat industri mode, kosmetik, dan barang mewah dunia.

Banyak miliarder di Prancis berasal dari sektor tersebut, termasuk Bernard Arnault, salah satu orang terkaya di dunia dan pemilik grup LVMH. Paris pun tetap menjadi simbol gaya hidup mewah dan kemakmuran Eropa.

4. Jepang (2,7 juta miliarder)

ilustrasi negara Jepang (pexels.com/Satoshi Hirayama)
ilustrasi negara Jepang (pexels.com/Satoshi Hirayama)

Meski pertumbuhan ekonominya relatif stabil, Jepang masih masuk daftar empat besar. Negara ini punya jumlah miliarder yang besar berkat inovasi teknologi dan budaya kerja efisien. Kota Tokyo menjadi rumah bagi banyak pebisnis sukses dan konglomerat teknologi, termasuk dari perusahaan elektronik dan otomotif ternama.

5. Jerman (2,7 juta miliarder)

ilustrasi Jerman, Eropa (pexels.com/Kai Pilger)
ilustrasi Jerman, Eropa (pexels.com/Kai Pilger)

Jerman menyusul di posisi kelima dengan kekuatan ekonomi terbesar di Eropa. Banyak miliarder di Jerman berasal dari industri otomotif, mesin, dan farmasi. Kestabilan ekonomi negara ini juga menjadikan masyarakatnya punya tingkat kekayaan yang tinggi dan aset yang terdiversifikasi.

6. Inggris (2,6 juta miliarder)

ilustrasi London, Inggris (pexels.com/Burst)
ilustrasi London, Inggris (pexels.com/Burst)

Inggris tetap menjadi salah satu pusat keuangan dunia dengan London sebagai episentrum bisnis global. Banyak miliarder di Inggris mendapatkan kekayaannya dari sektor keuangan, properti, dan investasi. Meski sempat terdampak inflasi dan ketidakpastian ekonomi, jumlah orang kaya di Inggris tetap stabil.

7. Kanada (2,1 juta miliarder)

ilustrasi Toronto, Kanada (pexels.com/Vincent Albos)
ilustrasi Toronto, Kanada (pexels.com/Vincent Albos)

Kanada dikenal punya ekonomi yang kuat dan stabil. Pertumbuhan kekayaan di negara ini ditopang oleh sektor teknologi, energi, dan real estate. Toronto dan Vancouver jadi dua kota dengan peningkatan jumlah miliarder paling cepat dalam beberapa tahun terakhir.

8. Australia (1,9 juta miliarder)

ilustrasi kota Sydney, Australia (pexels.com/Allyson Fernando)
ilustrasi kota Sydney, Australia (pexels.com/Allyson Fernando)

Australia menempati posisi kedelapan dengan 1,9 juta miliarder. Negeri Kangguru ini diuntungkan oleh sektor pertambangan dan properti yang terus tumbuh. Selain itu, banyak investor muda di Australia sukses mengembangkan bisnis lewat investasi saham dan startup digital.

9. Italia (1,3 juta miliuner)

ilustrasi Colosseum, Italia (pexels.com/Azhar Muhammedu)
ilustrasi Colosseum, Italia (pexels.com/Azhar Muhammedu)

Italia punya 1,3 juta miliarder, sebagian besar berasal dari industri fesyen, otomotif, dan makanan. Kota Milan menjadi pusat bisnis sekaligus ikon kemewahan Italia. Meskipun ekonominya sempat melambat, kekayaan pribadi masyarakat kelas atas tetap meningkat karena nilai properti dan aset keluarga besar yang diwariskan turun-temurun.

10. Korea Selatan (1,3 juta miliarder)

ilustrasi Korea Selatan (pexels.com/Theodore Nguyen)
ilustrasi Korea Selatan (pexels.com/Theodore Nguyen)

Korea Selatan menutup daftar sepuluh besar dengan 1,3 juta miliarder. Pertumbuhan ekonomi digital, ekspor teknologi, dan popularitas budaya K-pop turut mendorong kekayaan individu di negara ini. Perusahaan besar seperti Samsung, Hyundai, dan LG jadi tulang punggung ekonomi nasional serta sumber utama kekayaan bagi banyak pebisnis lokal.

Melihat daftar di atas, gak heran kalau Amerika Serikat masih mendominasi peta kekayaan dunia. Namun, tren menunjukkan peningkatan pesat di negara-negara Asia seperti China dan Korea Selatan, menandakan pergeseran kekuatan ekonomi global.

Di masa depan, bukan gak mungkin negara berkembang lain juga ikut naik kelas dan menghasilkan lebih banyak miliarder baru. Siapa tahu, kamu bisa jadi salah satunya, kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Investor Asing Tarik Dana Rp16,61 Triliun dari Indonesia dalam Sepekan

18 Okt 2025, 12:30 WIBBusiness