Kebanyakan jajan: perilaku impulsif belanja makanan dan camilan sering melebihi pendapatan.
Terjebak diskon: godaan harga murah membuat belanja tanpa mempertimbangkan anggaran.
Jalan-jalan tiap akhir pekan: rekreasi mahal tanpa disesuaikan dengan budget bulanan menambah beban pengeluaran rutin.
Meskipun teorinya sangatlah simpel, yakni kamu akan baik-baik saja, selama pemasukan selalu lebih besar dari pengeluaran. Nyatanya perihal keuangan memang terkadang sangat ruwet.
Masalahnya, berbagai kebutuhan dan keinginan itulah yang bikin rumit. Saat gaji tak bisa mengikuti keinginan yang bermacam-macam. Jadilah baru tengah bulan, tapi duit gajian sudah tak kelihatan.
Ini beberapa penyebab umum kenapa karyawan sering bokek padahal baru gajian. Yuk disimak apa aja alasannya.
Memang tak bisa dimungkiri, jajanan saat ini banyak banget dan macam-macam pula jenisnya. Apalagi bagi yang sering main media sosial. Melihat berbagai food blogger wisata kulineran, rasanya jadi ngiler dan pengin nyobain semua.
Namun sayang, perilaku ini yang kemudian menjadi cikal bakal besar pasak daripada tiang. Pengeluaranmu jadi melebihi pemasukan.
Hal lain yang umum jadi penyebab karyawan sering mengeluh gak punya uang adalah, suka khilaf melihat diskon besar-besaran yang tiba-tiba. Apalagi ada banyak marketplace yang memberikan diskon gila-gilaan.
Yang semula tak ingin belanja, bisa jadi kalap dan lupa kalau gajian berikutnya masih lama.
Hidup itu memang harus seimbang, antara kerja dengan istirahat. Dan rekreasi lewat aktivitas jalan-jalan termasuk cara istirahat yang baik untuk memulihkan pikiran agar tak mengalami stres atau istilah sekarangnya burnout.
Namun kamu pun harus perhatikan anggaran. Kalau nggak ada budget, jangan dipaksakan untuk tiap akhir pekan berlibur di tempat-tempat mahal. Kamu sih senang, tapi rekening saldomu menangis gak karuan!
Tiap orang memang memiliki hobi dan kesenangannya masing-masing. Ada yang lebih suka belanja pakaian, ada juga yang lebih senang makan.
Tapi, keseringan makan yang enak-enak, apalagi buatan restoran berkelas, bisa membuat kantongmu jebol. Gak masalah sih kalau hobimu itu masih sesuai dengan anggaran keuanganmu.
Yang jadi pelik, kalau hobi makan, tapi gaji pas-pasan. Akhirnya bingung sendiri saat tengah bulan. Gaji sudah tak tahu rimbanya, sementara gajian lagi masih lama.
Kita tidak pernah tahu masa depan. Ada saja pengeluaran tak terduga yang jika tak dipersiapkan, bisa membuatmu bokek seketika.
Itulah kenapa penting sekali saat baru terima gaji, sisihkan untuk tabungan. Tujuannya buat kebaikan kamu juga, kok! Sewaktu-waktu ada kejadian tak terduga, keuanganmu bisa tetap aman terkendali.
Nah, dari berbagai penyebab di atas, mana nih yang paling sering membuatmu ketar-ketir saat akhir bulan? Semoga dari uraian di atas, membuat kita semua bisa lebih bijaksana lagi, ya dalam mengatur keuangan.
1. Apa arti “kebanyakan jajan”?
“Kebanyakan jajan” merujuk pada kebiasaan membeli makanan, camilan, atau barang konsumtif secara sering dan tidak terencana, sehingga pengeluaran menjadi melebihi pendapatan.
2. Mengapa diskon bisa membuat orang boros meski sudah gajian?
Diskon besar di marketplace mendorong perilaku impulsif. Walau barang tidak terlalu dibutuhkan, godaan harga murah membuat orang membeli tanpa mempertimbangkan anggaran.
3. Bagaimana kebiasaan jalan-jalan tiap akhir pekan bisa bikin kantong bolong?
Aktivitas jalan-jalan, rekreasi, atau liburan yang mahal tiap akhir pekan bisa menambah beban pengeluaran rutin, apalagi jika tidak disesuaikan dengan budget bulanan.
4. Kenapa “keseringan makan enak” juga jadi penyebab?
Sering makan di restoran atau mencoba kuliner mahal (di luar anggaran) akan cepat menyedot tabungan, terutama bila dilakukan berulang-ulang tanpa diperhitungkan keuangan.
5. Apa pentingnya menyisihkan uang untuk tabungan di awal gajian?
Karena tanpa menabung di awal, semua sisa uang bisa habis untuk pengeluaran harian atau konsumtif. Tabungan awal membantu menjaga cadangan untuk kebutuhan tak terduga.