Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Perbedaan Jual Emas Perhiasan dan Batangan, Jangan Sampai Rugi!

ilustrasi emas (unsplash.com/Scottsdale Mint)
ilustrasi emas (unsplash.com/Scottsdale Mint)
Intinya sih...
  • Emas batangan memiliki nilai jual kembali yang lebih stabil
  • Emas perhiasan mengalami potongan tambahan karena biaya pembuatan
  • Kadar emas batangan lebih murni jika dibandingkan perhiasan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyak orang yang menjadikan emas sebagai salah satu bentuk investasi jangka panjang yang dinilai aman dan juga relatif stabil. Namun, nyatanya tidak semua jenis emas memiliki nilai jual kembali yang sama, terutama ketika harus membandingkan antara emas perhiasan dan juga emas batangan yang jelas-jelas berbeda.

Menjual emas tanpa memahami perbedaan kedua instrumen tersebut justru hanya akan membuatmu rentan mengalami kerugian, baik dari segi harga atau biaya potongan yang harus dikeluarkan. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui beberapa karakteristik berikut ini pada setiap jenis emas perhiasan dan emas batangan sebelum memutuskan untuk menjualnya, sehingga tetap bisa memeroleh keuntungan yang optimal.

1. Emas batangan memiliki nilai jual kembali yang lebih stabil

ilustrasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)
ilustrasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)

Emas batangan pada umumnya memiliki nilai jual kembali yang jauh lebih stabil dikarenakan dijual berdasarkan harga pasar dari logam mulia yang berlaku secara global. Berbeda halnya dengan perhiasan emas yang harganya relatif lebih rendah ketika dijual kembali karena memang sangat dipengaruhi oleh kondisi desain dan juga ongkos pembuatan.

Pada saat kamu menjual emas batangan, maka potongannya sangat kecil atau bahkan tidak ada jika dijual ke tempat pembelian awal, seperti pegadaian atau pun Antam. Sedangkan untuk perhiasan emas memang biasanya akan lebih rentan mengalami depresiasi nilai yang cukup besar, sebab dianggap tidak lagi dalam kondisi yang baru.

2. Emas perhiasan mengalami potongan tambahan karena biaya pembuatan

ilustrasi emas (unsplash.com/Cornelia Ng)
ilustrasi emas (unsplash.com/Cornelia Ng)

Perhiasan emas memiliki biaya pembuatan yang cukup tinggi dan tidak dihitung pada saat proses buyback. Pada saat kamu membeli perhiasan, maka harga totalnya sudah termasuk ke dalam ongkos pembuatan yang bisa mencapai hingga 20 sampai dengan 30 persen dari harga emas tersebut.

Pada saat dijual kembali toko mungkin hanya akan menghitung kandungan massa saja, bukan desain atau biaya pengerjaannya. Hal inilah yang membuat perhiasan emas memiliki nilai yang cenderung rugi pada saat harus dijual dalam waktu dekat setelah dibeli.

3. Kadar emas batangan lebih murni jika dibandingkan perhiasan

ilustrasi emas (unsplash.com/Scottsdale Mint)
ilustrasi emas (unsplash.com/Scottsdale Mint)

Emas batangan biasanya memiliki kadar 99,99 persen atau 24 karat yang membuatnya dianggap sebagai emas murni. Sementara perhiasan justru memiliki kadar yang lebih rendah seperti 18 karat atau 75 persen bahkan ada pula yang 14 karat atau 58,5 persen.

Perbedaan kadar yang ada tentu akan memengaruhi nilai jual karena semakin tinggi kemurniannya, maka akan semakin tinggi pula harga yang ada di pasaran. Oleh sebab itu, emas batangan memang akan lebih cocok digunakan sebagai investasi, sedangkan perhiasan justru lebih terfokus pada fungsi estetika semata.

4. Emas batangan lebih mudah dilacak asal tempat penjualannya

ilustrasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)
ilustrasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)

Emas batangan biasanya disertai oleh sertifikat resmi atau bisa pula dilacak asal-usulnya, sehingga akan lebih mudah diterima pada saat kamu tertarik untuk menjualnya kembali. Kamu bisa saja menjualnya di toko emas, bank, pegadaian, atau langsung ke produsen seperti Antam dengan harga yang relatif lebih kompetitif.

Sementara perhiasan sering kali harus dijual di toko emas tempat kamu membelinya atau ke toko lain yang memang dapat menaksir ulang nilainya. Proses jual beli perhiasan memang jauh lebih rumit, apalagi jika bentuk atau kondisinya sudah mengalami perubahan yang cukup signifikan.

Memahami perbedaan antara menjual emas perhiasan dan emas batangan atau merupakan langkah penting agar kamu bisa meminimalisir kerugian yang ada pada saat melepas aset tersebut. Masing-masing tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya, sehingga hal ini sangat tergantung pada tujuan dari pembelian awal. Jangan sampai keliru dalam mengambil keputusan untuk menjual kembali aset emasmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us