6 Perbedaan Kredit Tanpa Agunan dan Kredit Multiguna

16 Jan 2025, 21:00 WIB

Ilustrasi melakukan pinjaman (Pexels.com/Rodnae Productions)

Jakarta, IDN Times - Kondisi keuangan seseorang tentu tak selamanya stabil dan berjalan lancar. Ada kalanya, seseorang menghadapi masalah finansial yang mengharuskannya untuk meminjam sejumlah uang dengan nominal besar dan dalam waktu singkat.

Bila dihadapkan dengan situasi tersebut, rasa-rasanya mengajukan pinjaman ke bank merupakan pilihan yang harus dipertimbangkan. Kamu bisa memilih untuk mengajukan kredit tanpa agunan (KTA) atau kredit multiguna (KMG) dengan tetap mempertimbangkan sejumlah faktor seperti kemampuan keuangan, jumlah bunga, jangka waktu cicilan, dan lainnya.

KTA dan KMG memang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu, kamu harus mempertimbangkannya dengan matang.

Melansir dari cermati.com, ini lah beberapa perbedaan dari KTA dan KMG.

1. Proses pengajuan

ilustrasi mengajukan pinjaman (pexels.com/Mikhail Nilov)

Pengajuan KTA lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan KMG. Bahkan, beberapa bank menyediakan layanan KTA yang dapat diajukan secara online dan hanya memerlukan waktu beberapa jam saja untuk disetujui.

Itu karena persyaratan yang dibutuhkan dalam KTA tidak sebanyak dan serumit persyaratan dalam KMG.

2. Persyaratan yang dibutuhkan

Ilustrasi sertifikat tanah. (IDN Times/Istimewa)

Dokumen persyaratan yang dibutuhkan untuk mengajukan KTA umumnya hanya identitas diri dan juga slip gaji/Surat Keterangan Penghasilan (SKP) saja.

Sedangkan, dalam pengajuan KMG, peminjam juga harus melampirkan dokumen agunan sebagai persyaratan pengajuannya.

3. Limit pinjaman

ilustrasi kredit (IDN Times/Aditya Pratama)

Nilai maksimal pinjaman yang diberikan untuk KTA lebih kecil daripada KMG. Umumnya, limit KTA yang akan dicairkan pihak bank hanya berkisar di angka Rp50 juta saja. Namun sebenarnya, limit yang dapat diberikan sebesar Rp3 - Rp200 juta.

Lain halnya dengan KMG, peminjam bisa menerima pinjaman dari bank hingga mencapai ratusan bahkan miliaran rupiah. Tentu tergantung dengan nilai aset yang dijaminkan.

4. Jangka waktu pinjaman

Unsplash.com/Annie Spratt

Batas waktu pelunasan pinjaman atau tenor KTA dapat dikatakan sangat singkat, kira-kira hanya sekitar 1 - 5 tahun saja. Sedangkan, tenor pinjaman KMG bisa sangat panjang bahkan hingga 25 tahun lamanya.

Hal ini sesuai karena limit pinjaman KMG yang lebih besar daripada KTA.

5. Bunga pinjaman

Ilustrasi Suku Bunga (IDN Times/Aditya Pratama)

Suku bunga pinjaman yang dikenakan untuk KTA bagi nasabahnya dapat dikatakan cukup besar. Meski bunga pinjaman ini bersifat flat, namun bisa mencapai sekitar 1 - 1,8 persen per bulannya.

Sedangkan pada KMG, bunga yang diberikan jauh lebih kecil, bahkan hanya di bawah 1 persen saja per bulannya. Maka dari itu, KMG lebih cocok digunakan dalam jangka waktu panjang.

6. Tujuan penggunaan

ilustrasi membuka usaha (pexels.com/Lisa Fotios)

Orang-orang yang mengajukan KTA biasanya membutuhkan dana cepat untuk keperluan yang sangat mendesak. Misalnya biaya pendidikan atau biaya rumah sakit.

Di sisi lain, KMG biasanya dipilih oleh orang-orang yang ingin membuka atau memperluas jangkauan usahanya.