Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Profil Bank Victoria Syariah yang Mau Dicaplok BTN

Bank Victoria Syariah. (dok. BVIS)
Intinya sih...
  • BTN akan mengakuisisi Bank Victoria Syariah untuk membentuk bank umum syariah baru di grup BTN.
  • Bank Victoria Syariah lahir setelah akuisisi PT Bank Swaguna oleh PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) dan telah melakukan restrukturisasi pada tahun 2022.
  • Proses akuisisi mencapai tahap penandatanganan perjanjian jual beli bersyarat (CSPA), dengan target disahkan usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BTN pada Maret 2025.

Jakarta, IDN Times - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) akan mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah. Akuisisi itu adalah bagian dari pembentukan bank umum syariah (BUS) baru di grup BTN.

Bank Victoria Syariah lahir setelah akuisisi PT Bank Swaguna oleh PT Bank Victoria International Tbk (BVIC). Bank Swaguna sendiri sudah selama lebih dari 58 tahun. Berikut profil Bank Victoria Syariah.

1. Baru kantongi izin sebagai bank syariah pada 2010

Ilustrasi Bank. (IDN Times/Arief Rahmat)

Bank Swaguna berdiri sejak 15 April 1966. Kemudian, pada 2007, bank tersebut diakuisisi oleh PT Bank Victoria International Tbk (BVIC).

Nama Bank Swaguna resmi berganti menjadi Bank Victoria Syariah pada 6 Agustus 2009. Kemudian, izin sebagai BUS diterbitkan Bank Indonesia pada 10 Februari 2010, dan mulai beroperasi secara resmi sebagai BUS per 1 April 2010.

2. Kepemilikan saham Bank Victoria Syariah

Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Setelah diakuisisi BVIC, 99,99 persen saham Bank Victoria Syariah dikantongi oleh BVIC.

Selanjutnya di 2022 lalu, grup usaha Victoria melakukan restrukturisasi, dengan Bank Victoria International mendivestasi mayoritas kepemilikan saham Bank Victoria Syariah. Kemudian, PT Victoria Investama menjadi Pemegang Saham Pengendali Bank Victoria Syariah dengan persentase 80,19 persen.

Kemudian, BVIC masih mengantongi 19,81 persen saham Bank Victoria Syariah, dan sisanya sebanyak 0,0016 persen dimiliki oleh BHP Jakarta.

 

3. Bank Victoria Syariah bakal jadi cangkang BTN Syariah

Ilustrasi pelayanan publik. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dikutip dari pengumuman pengambilalihan Bank Victoria Syariah oleh BTN, Selasa (21/1/2025), BTN akan mencaplok 100 persen saham Bank Victoria Syariah senilai Ro1,06 triliun.

Direktur Utama BTN, Nixon Napitupulu mengatakan, Bank Victoria Syariah akan menjadi perusahaan cangkang BTN Syariah untuk menjadi BUS baru.

Namun sebelumnya, BTN akan melakukan pemisahan (spin-off) unit usaha syariah (UUS) milik perusahaan, yakni BTN Syariah.

Adapun proses akuisisi Bank Victoria Syariah sudah mencapai tahap penandatanganan perjanjian jual beli bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement/CSPA). Targetnya, akuisisi itu bisa disahkan usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BTN yang akan dilaksanakan pada 14 Maret 2025 mendatang.

Setelah akuisi, dimulai proses spin-off unit usaha syariah (UUS) BTN alias BTN Syariah. Targetnya, proses spin-off rampung pada semester I-2025 ini.

“Semua proses kita harapkan bisa selesai. Kalau gak ada aral melintang ya, namanya juga rencana, di semester I-2025,” tutur Nixon usai perayaan Natal Kementerian BUMN di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Senin (20/1/2025).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us