Bank Indonesia Rencanakan Redenominasi Rupiah, untuk Apa?

Salah satu tujuan dari proses redenominasi rupiah adalah untuk menyederhanakan nilai pecahan uang agar dapat dirasa lebih nyaman dan efisien. Negara Indonesia, terkenal sebagai salah satu negara yang memiliki mata uang dengan angka nol terbanyak sehingga pantas untuk dikurangi. Seringkali jumlah nol yang terdapat mata uang Rupiah dirasakan terlalu banyak sehingga kerapkali menyulitkan pertukaran mata uang Indonesia dengan mata uang asing, yang pada akhirnya membuat nilai tukarnya pun semakin rendah.

Selain bermanfaat sebagai efisiensi di dalam transaksi, redenominasi rupiah juga bertujuan untuk meningkatkan kewibawaan mata uang Rupiah di mata dunia. Saat dibandingkan dengan valuta asing, nilai mata uang Rupiah akan terlihat tidak terpaut jauh. Ini menjadi manfaat ekonomis di dunia usaha, yaitu timbulnya kebanggaan (pride). 

Hal itu diharapkan akan menjadi stimulus peningkatan dunia usaha yang bertujuan untuk menangkal imbas dari krisis moneter yang terjadi di seluruh dunia saat ini. redenominasi rupiah diharapkan menjadi benteng dari akibat yang akan ditimbulkan, dan menjadi solusi terhadap permasalahan ekonomi bangsa. Bahkan secara psikologis, proses redenominasi rupiah bisa menjadi alat untuk mengendalikan inflasi.

Dalam segi efisiensi dalam bidang akuntansi, redenominasi rupiah juga sangat berdampak. Proses perhitungan dan pembuatan neraca keuangan dalam akuntansi akan dirasa lebih mudah dan efisien. Selain menghemat waktu, diharapkan akan menjadi lebih pas, bahkan dapat menguntungkan banyak pihak di dalamnya. Coba bayangkan apabila terjadi efisiensi waktu dan anggaran yang signifikan, maka kita akan menjadi lebih produktif lagi, bukan? Bagi kamu yang memiliki profesi sebagai auditor dan akuntan, diharapkan menjadi lebih semangat dan tidak mengeluh lagi ya...

Untuk zaman yang serba modern ini, rasanya sangat diperlukan proses branding; terlebih untuk meningkatkan citra mata uang Indonesia yakni Rupiah di kancah internasional. Karena memiliki jumlah nol yang sangat banyak dalam mata uang Rupiah, hal ini rentan akan terjadinya proses inflasi.

Selain itu membuat Rupiah mempunyai nilai tukar yang lebih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Jika proses redenominasi rupiah dapat membuat citra negara Indonesia membaik di kancah internasional, mengapa tidak? Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa hal baru seperti ini membutuhkan proses yang tidak sebentar dalam pengerjaannya. Tidak ada keberhasilan yang dapat didapatkan secara instan, guys.

Melonjaknya angka inflasi yang tinggi, disebabkan karena penggunaan jumlah uang kertas dan transaksi keuangan yang terlalu banyak, sehingga dapat berakibat buruk bagi perekonomian Indonesia. Dengan adanya proses redenominasi rupiah, diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurangi tingginya angka inflasi yang selama ini merupakan salah satu masalah yang terjadi bagi perekonomian Indonesia. Tidak ada masalah tanpa jalan jeluar. Maka ada baiknya kita mendukung setiap langkah pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian Indonesia, termasuk dalam proses redenominasi rupiah ini.