10 Jenis E-Money yang Paling Banyak Digunakan di Indonesia

Setiap kartu memiliki keunggulan masing-masing

Jakarta, IDN Times – Penggunaan uang elektronik atau e-money semakin marak belakangan ini, apalagi di tengah pandemik saat ini yang memaksa orang-orang untuk meminimalisir interaksi langsung dengan orang lain.

Seperti namanya, uang elektronik berfungsi layaknya uang pada umumnya, yang bisa digunakan untuk kebutuhan transaksi jual-beli maupun pembayaran karcis tol dan lainnya. Produk uang elektronik sendiri dapat berbasis perangkat keras atau perangkat lunak, tergantung pada teknologi yang digunakan untuk menyimpan nilai moneternya.

Saat ini ada banyak lembaga keuangan atau bank yang menyediakan layanan pembayaran e-money, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut adalah 10 e-money yang digunakan di Indonesia.

Baca Juga: 5 Negara yang Melegalkan Penggunaan Bitcoin

1. Sakuku BCA

10 Jenis E-Money yang Paling Banyak Digunakan di Indonesiahttps://www.bca.co.id/

SAKUKU adalah sebuah aplikasi e-Wallet atau uang elektronik yang dikeluarkan oleh BCA untuk mempermudah para penggunanya melakukan transaksi digital maupun perbankan tanpa membawa uang tunai.

Dengan menggunakan aplikasi sakuku, pengguna bisa melakukan berbagai jenis transaksi seperti pembayaran belanja, pengisian pulsa, serta transaksi perbankan lainnya.

Adapun fitur utama dari e-money ini yakni termasuk memungkinkan limit atau saldo maksimum mencapai Rp2 juta, dan hingga Rp10 juta untuk Sakuku Plus. Untuk pengisian ulang atau top up Sakuku, bisa minimal Rp10 ribu dan hingga Rp10 juta maksimum sebulan. Selain itu, e-money ini memiliki masa berlaku yang tidak terbatas.

2. LinkAja

10 Jenis E-Money yang Paling Banyak Digunakan di IndonesiaANTARA FOTO/Aprillio Akbar

LinkAja adalah sebuah layanan uang elektronik yang berbasis aplikasi untuk melakukan berbagai transaksi nontunai dengan mudah dan praktis. Layanan yang satu ini dapat digunakan sebagaimana layaknya layanan keuangan berbasis digital lainnya, yang membuat berbagai transaksi keuangan bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.

Sebelumnya, LinkAja merupakan layanan dompet digital TCASH. Namun namanya telah berubah per tanggal 21 Februari 2019.

Fitur utama yang dimiliki LinkAja termasuk saldo maksimum mencapai Rp2 juta untuk akun basic, dan hingga Rp10 juta untuk full. Jumlah top up LinkAja bisa minimal Rp10 ribu dan memiliki masa berlaku yang tidak terbatas.

Baca Juga: 5 Perbedaan E-wallet dan E-money, Kamu Harus Tahu!

3. TapCash BNI

10 Jenis E-Money yang Paling Banyak Digunakan di IndonesiaBNI gandeng Gopay untuk isi ulang TapCash (Dok. Gopay)

TapCash BNI adalah sebuah produk e-Money atau uang elektronik yang dikeluarkan oleh BNI. TapCash BNI dapat digunakan sebagai pengganti uang tunai untuk melakukan transaksi pembayaran di merchant-merchant kerjasama BNI.

Dengan menggunakan TapCash BNI, pelanggan bisa melakukan berbagai transaksi pembayaran sehari-hari seperti pembayaran transportasi umum, parkir, minimarket, restoran, dan tempat hiburan.

Fitur utama yang dimiliki TapCash BNI termasuk limit mencapai hingga Rp1 juta dan dengan minimum top up Rp20 ribu. TapCash BNI juga memiliki masa berlaku yang tidak terbatas.

4. OVO

10 Jenis E-Money yang Paling Banyak Digunakan di IndonesiaIlustrasi OVO (IDN Times/Arief Rahmat)

OVO adalah sebuah aplikasi smart yang memberikan layanan pembayaran dan transaksi secara online (OVO Cash). Pengguna juga bisa berkesempatan untuk mengumpulkan poin setiap kali melakukan transaksi pembayaran melalui OVO.

Secara umum, OVO Cash dapat digunakan untuk berbagai macam pembayaran yang telah bekerja sama dengan OVO. Sedangkan OVO Points adalah loyalty rewards bagi yang melakukan transaksi dengan menggunakan OVO Cash di merchant-merchant rekanan OVO. Untuk OVO Points sendiri, dapat ditukarkan dengan berbagai penawaran menarik hingga ditukarkan dengan transaksi di merchant rekanan OVO.

Fitur utama yang dimiliki OVO termasuk limit mencapai hingga Rp2 juta untuk akun unverified dan hingga Rp5 juta untuk OVO Premier. Jumlah minimum top up-nya yakni Rp10 ribu, dengan maksimum top up per bulan Rp1 juta untuk OVO Club dan Rp10 juta untuk OVO Premier. OVO memiliki masa berlaku yang tidak terbatas.

Baca Juga: BUMN Bakal Ikutan Garap Ekosistem Mata Uang Digital RI

5. GoPay

10 Jenis E-Money yang Paling Banyak Digunakan di IndonesiaIlustrasi Gopay (IDN Times/Arief Rahmat)

GoPay adalah layanan e-money yang terdapat dalam aplikasi Gojek Indonesia. GoPay dapat digunakan untuk pembayaran semua layanan Gojek (GoRide, GoCar, GoSend, dan lainnya) hingga transaksi non tunai di rekan usaha offline dan online.

Untuk mengisi saldo GoPay cukup mudah dengan transfer melalui mitra Gojek, One Klik, ATM, Internet Banking, Alfamart, dan lainnya. GoPay memiliki teknologi keamanan terkini yang menjamin semua data dan transaksi pengguna selalu aman.

Fitur utama GoPay termasuk limit saldo Rp1 juta untuk akun Unverified dan hingga Rp5 juta untuk akun Verified. Sementara jumlah minimum top up yakni Rp10 ribu. Maksimum top up per bulan Rp1 juta untuk GoPay Unverified dan Rp10 juta untuk GoPay Verified. Masa berlaku GoPay tidak terbatas.

6. BRIZZI BRI

10 Jenis E-Money yang Paling Banyak Digunakan di IndonesiaIDN Times / Auriga Agustina

BRIZZI adalah sebuah produk uang elektronik atau e-Money berbentuk kartu diterbitkan oleh BRI untuk melayani dan memproses transaksi digital. Sebagai sebuah produk e-Money, pengguna bisa menggunakan BRIZZI sebagai pengganti uang tunai untuk melayani transaksi pembayaran sehari-hari.

Seperti layaknya produk kartu e-Money lainnya, kartu BRIZZI dilengkapi teknologi Radio Frequency Identification (RFID) yang memungkinkan pengguna atau pemilik kartu untuk melakukan transaksi pembayaran dengan menempelkan kartu ke mesin pembaca dan transaksi bisa langsung diproses.

Fitur utamanya termasuk saldo maksimum/limit Rp1 juta dan minimum jumlah top up Rp20 ribu, dengan maksimum top up per bulan Rp20 juta. Masa berlaku BRIZZI tidak terbatas.

7. Flazz BCA

10 Jenis E-Money yang Paling Banyak Digunakan di IndonesiaInstagram/@goodlifebca

Flazz BCA adalah sebuah produk e-Money berbentuk kartu yang dikeluarkan oleh BCA untuk melakukan transaksi atau pembayaran digital sebagai pengganti transaksi tunai. Flazz BCA sendiri memiliki teknologi chip dari Radio Frequency Identification (RFID) yang mendukung pemrosesan transaksi lewat sentuhan dalam hitungan detik.

Fitur utama Flazz BCA termasuk saldo minimum senilai Rp1 juta dan jumlah top up minimum Rp20 ribu. Maksimum top up per bulan adalah Rp20 juta. Sementara masa berlakunya adalah 10 tahun sejak transaksi top up terakhir dilakukan.

8. e-Money Mandiri

10 Jenis E-Money yang Paling Banyak Digunakan di IndonesiaIlustrasi aktivitas perbankan secara digital (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

e-mOney Mandiri adalah produk e-Money yang diterbitkan oleh Bank Mandiri dalam bentuk kartu untuk melayani kebutuhan transaksi digital di Indonesia. Dengan menggunakan e-Money Mandiri, pemilik kartu bisa melakukan transaksi digital sebagai pengganti transaksi tunai.

e-mOney Mandiri mendukung teknologi Radio Frequency Identification (RFID) yang memungkinkan pengguna atau pemilik kartu melakukan transaksi lewat sentuhan dalam hitungan detik.

Fitur utama termasuk saldo minimum senilai Rp1 juta dan jumlah top up minimum Rp20 ribu. Maksimum top up per bulan adalah Rp20 juta, dan masa berlakunya tidak terbatas.

9. DOKU Wallet

10 Jenis E-Money yang Paling Banyak Digunakan di Indonesiadoku.com

DOKU Wallet adalah sebuah layanan dompet elektronik (Wallet) yang dikeluarkan oleh PT. Nusa Satu Inti Artha yang dilengkapi dengan fitur penghubung ke kartu kredit dan uang elektronik/cash wallet. Melalui DOKU Wallet, pengguna bisa dengan mudah berbelanja secara online maupun offline di berbagai merchant yang sudah tergabung dengan layanan DOKU.

Untuk Menggunakan layanan DOKU Wallet, pengguna diwajibkan memiliki DOKU ID yaitu ID unik sebagai representasi rekening yang terdiri dari 10 digit angka.

Fitur utama berupa saldo minimum senilai Rp1 juta untuk akun biasa dan hingga Rp5 juta untuk akun premium. Minimum jumlah top up-nya yakni Rp10 ribu, dengan maksimum top up sebulan Rp1 juta untuk biasa dan Rp10 juta untuk premium. Masa berlakunya tidak terbatas.

Baca Juga: 5 Perbedaan E-wallet dan E-money, Kamu Harus Tahu!

10. Indomaret Card

10 Jenis E-Money yang Paling Banyak Digunakan di IndonesiaDok.IDN Times/Istimewa

Indomaret Card adalah sebuah uang elektronik (e-Money) hasil kerjasama dari Bank Mandiri dan Indomaret untuk menyediakan layanan pembayaran transaksi digital.

Sama halnya dengan beberapa bank lain, Bank Mandiri juga memiliki kartu belanja lainnya di luar ATM yang mereka terbitkan. Salah satunya Indomaret Card yang belakangan ini cukup banyak digunakan. Penggunaan Indomaret Card terbilang cukup tinggi, mengingat jangkauan minimarket ini juga telah begitu luas dan lebih mudah ditemukan di berbagai wilayah.

Selain berfungsi sebagai kartu member, Indomaret Card juga memiliki fungsi sebagai alat pembayaran di berbagai tempat lainnya. Hal ini tentu menjadi nilai lebih kartu yang satu ini, mengingat sebagian besar orang kerap malas membawa dan menyimpan banyak uang tunai ketika bepergian. Selain itu, kartu yang satu ini tentu akan memberikan potongan harga khusus ketika digunakan berbelanja di Indomaret.

Fitur utama kartu ini berupa saldo minimum senilai Rp1 juta dan jumlah top up minimum Rp20 ribu. Maksimum top up per bulannya adalah Rp20 juta, dengan masa berlaku tidak terbatas.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya