Tak Cukup Menabung, Begini Strategi Mencapai Upper Class di 2030
- Nilai kekayaan minimal $5 juta dolar dibutuhkan untuk kelas atas pada 2030, naik dari standar saat ini.
- Investasi di pasar saham dan diversifikasi portofolio menjadi kunci untuk menumbuhkan kekayaan.
- Pentingnya memiliki berbagai sumber pendapatan seperti side hustle, bisnis online, dan investasi properti.
Pernah bertanya-tanya, berapa sebenarnya kekayaan yang harus dimiliki agar seseorang bisa disebut “kelas atas”? Kelas atas (upper class), bukan sekadar hidup nyaman, tapi benar-benar berada di level finansial yang banyak orang impikan.
Seiring meningkatnya biaya hidup dan berubahnya tujuan keuangan, batas untuk masuk kategori kelas atas pun ikut naik. Nah, berikut penjelasan tentang berapa nilai kekayaan bersih yang dibutuhkan untuk disebut kelas atas pada 2030, serta strategi untuk mencapainya.
1. Lebih dari sekadar beberapa juta dolar
Menurut Rami Sneineh, wakil presiden Insurance Navy sekaligus ahli asuransi berlisensi, definisi “upper class” akan berubah drastis dalam beberapa tahun ke depan.
“Untuk bisa disebut kelas atas pada 2030, seseorang diperkirakan perlu memiliki kekayaan bersih minimal $5 juta, naik dari standar saat ini yang sekitar 3,5 juta dolar,” jelas Sneineh.
Kenaikan standar ini dipengaruhi oleh inflasi, kenaikan nilai aset, serta pergeseran distribusi kekayaan global. Ia menambahkan, “Harga properti di wilayah utama bahkan meningkat 20–40 persen hanya dalam periode 2020 hingga 2025, yang menunjukkan betapa cepatnya nilai kekayaan naik.”
2. Investasi jadi kunci
Jika ingin mencapai target kekayaan tersebut dalam lima tahun ke depan, hanya menabung tidak akan cukup. Menurut laporan U.S. News & World Report, investasi di pasar saham masih menjadi salah satu cara paling efektif untuk menumbuhkan kekayaan.
Sneineh menekankan pentingnya diversifikasi, “Alternatif seperti investasi di real estat di negara berkembang, saham perusahaan teknologi pra-IPO, hingga instrumen nontradisional lainnya dapat memberi imbal hasil tinggi bagi investor yang cerdas.”
Meski berisiko, peluang keuntungannya sangat besar bagi mereka yang memahami dinamika pasar dan berani mengambil keputusan cepat.
3. Bangun banyak sumber penghasilan
Selain investasi, Sneineh juga menekankan pentingnya memiliki berbagai sumber pendapatan. Mulailah dari side hustle, bisnis online, investasi properti, atau sumber pendapatan pasif lainnya seperti e-commerce atau layanan otomatis.
“Pendekatan yang terdiversifikasi ini adalah kunci utama yang membedakan orang kaya dengan yang hanya bergantung pada satu sumber penghasilan,” ungkapnya.
Di tengah perubahan ekonomi yang cepat, bersikap proaktif, terinformasi, dan berani mengambil risiko finansial adalah langkah penting untuk tetap unggul. Menjadi bagian dari kelas atas di 2030 bukan hanya soal angka, tetapi tentang strategi finansial yang matang, investasi cerdas, dan keberanian mengambil langkah berbeda. Dengan perencanaan yang tepat, siapa pun bisa membangun fondasi kekayaan jangka panjang dan mencapai kebebasan finansial sejati.
