Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Aku, Ibu, dan Perpisahan

Ilustrasi perpisahan (unsplash.com/priscilladupreez)
Ilustrasi perpisahan (unsplash.com/priscilladupreez)

Aku berteduh melipir ke pinggir.
Di situ, Ibu membuatkanku kopi secangkir.
Lalu, seraya meneguk kopi buatan ibu
aku berpikir:

“Mengapa cerita yang telah berakhir,
menyisakan masalah yang mangkir?”

Dengan baju setengah basah,
karena diguyur hujan
yang turun dari langit di matanya,
Ibu berkata:

“Tak usah terlalu dipikir, nak.
Inilah sejarah yang kau ukir.
Semua yang berawal pasti akan berakhir.”

“Segala kondisi terbaik hanyalah bagi Ibu,
terima kasih Ibu.”

Sedih pun berakhir,
di hadapan perpisahan yang hadir.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Farhan Azizi
EditorMuhammad Farhan Azizi
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[CERPEN] Ditendang Togel Online

20 Nov 2025, 21:58 WIBFiction
ilustrasi dunia manusia

[PUISI] Mengejar Waktu

20 Nov 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi angka

[PUISI] Memikat Kata

20 Nov 2025, 19:07 WIBFiction
Ilustrasi wanita bingung

[PUISI] Kehilangan Makna

20 Nov 2025, 18:57 WIBFiction
ilustrasi tangan memegang pesawat kertas

[PUISI] Rindu Tak Bertepi

20 Nov 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi dua orang

[PUISI] Mengutuk Janji

19 Nov 2025, 14:47 WIBFiction
ilustrasi senja (pexels.com/FABIAN Fernandez Andia)

[PUISI] Paripurna

18 Nov 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi wanita memandang keluar jendela

[PUISI] Sekat Tanpa Pintu

18 Nov 2025, 09:07 WIBFiction
ilustrasi puzzle

[PUISI] Kepingan Puzzle

18 Nov 2025, 08:15 WIBFiction
ilustrasi perempuan

[PUISI] Mengira-ngira

18 Nov 2025, 05:04 WIBFiction