[PUISI] Aku Tidak Setenang Itu

Seperti batu yang tergerus air sungai
Aku hanya ingin berdiri di tengah keriuhan
Tidak goyah sekuat apa pun arus yang lewat
Aku manusia yang setiap hari berusaha kuat
Meski terlihat tangguh, aku tidaklah setenang itu
Setiap hari aku belajar untuk tak mengeluh
Berusaha menerima sesuatu yang tidak bisa kuubah
Karena takdir memaksa untuk tetap tabah
Di penghujung hari kubisikan doa dari bumi
Berharap bisikan ini bisa menggema di langit
Terdengar di telinga semesta yang abadi
Dijawab lewat keajaiban besar dan kecil setiap hari
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.


















