Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Asmara pada Bilik Asrama

ilustrasi perempuan tersenyum (unsplash.com/Javier Martínez)
ilustrasi perempuan tersenyum (unsplash.com/Javier Martínez)

Gema rindu bernuansa abu-abu mewarnai perjalanan kisah tanpa resah
Bersama bunga mawar yang merekah dengan indah di sekitar pekarangan rumah
Semerbak wangi yang selalu berhasil menggoda senyuman mungil dan terukir di pipi
Tanpa permisi, untuk sekadar sudi bernegosiasi

Dua insan dipertemukan dengan jalur ketidaksengajaan
Berkedok rasa sungkan yang tak kunjung berkesudahan
Tak perlu menanti waktu dan ruang khusus istimewa sedemikian rupa
Cukup pada bilik asrama yang menjadi saksi bernuansa luar biasa

Biarkan kisah asmara itu terjadi, tanpa siapapun yang mengerti
Bertahun-tahun terlalui, pasti muncul hal unik di luar kendali
Inginnya tak lagi sama, namun, rasa cinta masih terus terasa ada memberi kesan penuh arti
Terbenam rapi dalam sanubari, berharap akan bertahan sampai akhir hayat nanti

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Moch Abdul Aziz
EditorMoch Abdul Aziz
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Mimpi Belaka

27 Sep 2025, 23:15 WIBFiction
ilustrasi orang bersedih

[PUISI] Pekat Penat

25 Sep 2025, 19:52 WIBFiction
ilustrasi perempuan menyendiri (pixabay.com)

[PUISI] Lautan Kata

25 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan sedang sedih

[PUISI] Kupanggul Rindu

24 Sep 2025, 18:38 WIBFiction
ilustrasi botol minum

[PUISI] Penjaga Dahaga

24 Sep 2025, 16:07 WIBFiction
ilustrasi istri dan anak

[PUISI] Untukmu, Istriku

22 Sep 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi perempuan bertopeng

[PUISI] Terbiasa Berdosa

22 Sep 2025, 19:38 WIBFiction