[PUISI] Berpijak dalam Sejati

Terbayang dalam pilu
Gerakan raga yang sempat luluh
Terbuai rayuan jahanam nan sayu
Yang tak sempat tertahan di hulu
Lalu sang langkah terserang kelu
Terbelenggu dalam lingkup keluh
Menggurah rasa fana yang keruh
Seakan hati pantas menerima gemuruh
Suara angan membisikkan
Beranjaklah perlahan
Carilah pijakan
Namun tak acap kudapatkan
Berhenti lantas mengerti
Tak perlu ku cari pijakan pengganti hanya tuk mengobati
Karena sejatinya yang ku cari ada dalam diri
Ya, diriku sendiri
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.