[PUISI] Bertahan Setengah Gila

Sebelum benar-benar dewasa
Aku lebih dulu mencicip manisnya pagutan madu
Alasan mengapa terburu-buru,
Adalah karena rongrongan rasa nan menggebu
Aku mencintainya,
Dan kukira itu saja cukup untuk bekal hidup
Haha, aku kini tertawa kala memikirkan kekonyolanku
Sungguh naif aku dan 20 tahunku
Tanpa banyak pertimbangan,
Aku dan kekasihku menikahi satu sama lain
Meski belum kenal betul dengan amarahnya
Sekarang lima bulan terlewati sudah
Aku dibuat gila oleh kegilaannya
Atau barangkali, memang diriku yang tidak waras
Menikahi pecandu yang hobi main tangan juga kaki
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.