[PUISI] Bertukar Karya Hati

Kain kanvas yang digores oleh kuas.
Menggambarkan sebuah gambar yang abstrak.
Melihat ke samping, seseorang perempuan sedang melukis hal yang sama.
Mengapa dia mengikutiku?
Perempuan itu menggambar hal abstrak dengan memainkan banyak warna.
Sedang aku, hanya sebuah warna monokrom untuk menjadikannya sebuah karya lukis.
Aku tak mengerti apa tujuan ia membuat hal yang serupa denganku.
Tak jarang kami saling tatap.
Tapi itu hal biasa, aku dan perempuan itu melanjutkan karya masing-masing.
Lukisanku telah selesai, sebuah makna dalam karya yang tak dapat dijelaskan.
Tak lama, perempuan di sebelahku mengajak bertukar karya, "sebuah rasa akan tercipta jika diisi dengan elemen yang penuh warna." Perempuan itu kembali tersenyum.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.


















