Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Biar Ombak Melebur

ilustrasi ombak (pexels.com/Kristine javashvili)
ilustrasi ombak (pexels.com/Kristine javashvili)

Dan bila jiwamu hampir goyah 
Dihantam luluh lantak debur ombak 
Lalu sebagian tubuhmu menggigil
Hingga gemetar bukan kepalang
Kau harus mengerti satu hal

Hatimu adalah yang termurni
Di jajaran laut putih nan suci
Yang berkata dingin di telinga
Peluklah terkaman para ombak
Sampai sesak pun tetap jua

Ragamu yang halus tiada tara
Adalah sayatan luka tak terlihat
Menyamar di balik kulit nan semu
Sembari melantunkan doa-doa
Sembuhlah, jika tak ingin dibekap

Oh, tetapi apalah daya wahai ombak
Baik jiwa dan ragu ini tak sudi lagi
Menahan guncangan yang kau beri
Maka dengan lirih mulut ini berkata
Biar, biarlah ombak melebur

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dahayu ‎
EditorDahayu ‎
Follow Us