Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Bisulah Sejenak

Default Image IDN
Default Image IDN

Pekat malam melarutkan rasa
Termenung menatap asa nan mengangkasa
Dalam diam ada yang membuncah tiada tara
Hanyut seorang insan dalam rindu
Sepenggal doa di balik beludru

Tiada kata memukul rata
Tiada temu di persimpangan senja
Tiada kita menjamu cinta
Hanya ada secangkir pahit mengaduk rasa
Hanya ada secawan garam menabur kelam

Diamlah, sayang
Malam ini cukup kau dengarkan
Biarkan angin sampaikan salam
Biarkan perih membumbu rintih

Kita cukuplah saling diam
Kau meramu luka
Dan aku menengadah air mata

Jakarta, 19 September 2018

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lily Rosella
EditorLily Rosella
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Berjalan di Luka

08 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seorang lelaki yang melamun di pinggir sungai

[PUISI] Sungai Kenangan

07 Nov 2025, 21:07 WIBFiction
Foto wanita duduk sambil menunjukkan tangan tanda hati

[PUISI] Cinta Sepihak

07 Nov 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi kacamata

[PUISI] Kacamata Kusam

07 Nov 2025, 18:07 WIBFiction
ilustrasi sampah

[PUISI] Sampah Emosi

07 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
Seorang pria sedang mengusap air matanya.

[PUISI] Tentang Tangis

06 Nov 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi berdiri di bawah bintang

[PUISI] Tarian Gemintang

06 Nov 2025, 20:17 WIBFiction
ilustrasi bintang

[PUISI] Pangkuan Bintang

06 Nov 2025, 17:07 WIBFiction
ilustrasi berkata tidak

[PUISI] Tanpa Permisi

06 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi langit (pexels.com/Francesco Ungaro)

[PUISI] Langit Tetap Biru

05 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi matahari terbit

[PUISI] Membaca Fotomu

04 Nov 2025, 20:46 WIBFiction
Ilustrasi perempuan di tengah malam

[PUISI] Abad Kegelapan

04 Nov 2025, 09:15 WIBFiction