[PUISI] Bui Rindu

Aku terpenjara renjana
Yang melebur bersama derai air mata
Tatapanku pun mulai repui
Bersikap sadrah pada hati yang teramat masygul
Namun gejolak rasa ini sungguh menuntut kembalimu
Yang sempat hirap terbawa anila
Tuk membebaskanku dari bui rindu
Tersebab menjadi tersangka atas tuduhan luka
Pada padika aku tuliskan tentang retisalya
Untuk memohon aksamamu
Sungguh, datanglah
Bawa aku pergi bersamamu
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.