Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Bunga Kasturi Mewangi Abadi

ilustrasi kuburan (unsplash.com/Adam Mills)

Aku melangkahkan kaki
Di tumpukan daun gugurmu
Yang menguning berganti kulit lagi
Menjadi kering, layu, lalu jadi debu 
Tersapu deburan air laut yang surut

Aku tersulut emosi meratapi 
Dering kabarmu yang telah usai
Pandangan mataku mengabur
Bersama jasadmu yang dikubur

Bunga kasturi mengelilingi
Kuburanmu yang mewangi
Para pelayat mematung 
mewanti-wanti
Adakah yang menaburkan bunga
melati?

Berdiri di antara kerumunan
Aku tersenyum tipis berseri-seri
Berdecak kagum padamu
Wahai penghuni surga tertinggi
Sudah berapa dahaga yang telah kau
selamatkan sebelum kau mati?
Gundukan tanah menyelimutimu
Taburan bunga menyinari
Tempat peristirahatanmu yang abadi

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us