Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Doa di Penghujung Senja

Unsplash.com/negafolk
Unsplash.com/negafolk

Tuhan aku ingin kau membawaku ke masa dulu
Di mana aku hanya mendapat kata "setuju"
Bukan alasan-alasan palsu

Masa di mana kami dapat tertawa bersama
Bukan karena terpaksa
Atau sekadar aksara
Melainkan sebab suasana

Masa di mana aku tak merasa dikecewakan
Akan berakhirnya sebuah obrolan
Masa di mana hujan membasahi baju
Aku mendekapnya penuh peluh

Tolong Tuhan, kabulkan
Di kehidupan sekarang ini sungguh bosan
Di mana kecewa datang bergantian
Tak adanya suka berkepanjangan
Aku bosan Tuhan!
Tolong kali ini kabulkan...

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Ketika Diam Menjadi Bentuk Keberanian

20 Des 2025, 06:02 WIBFiction
ilustrasi lampu di malam hari

[PUISI] Senyap Berbisik

20 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi laut

[PUISI] Muara Berlabuh

19 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi pergi dalam diam

[PUISI] Pergi dalam Diam

18 Des 2025, 15:07 WIBFiction
ilustrasi perempuan menulis

[PUISI] Revisi Diri

18 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi manusia serakah

[PUISI] Manusia Serakah

17 Des 2025, 20:27 WIBFiction
ilustrasi wanita tertawa

[PUISI] Versi Lebih Jujur

17 Des 2025, 08:07 WIBFiction