Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Elegi Senja

ilustrasi menjelang senja (unsplash.com/Nico Wijaya)
ilustrasi menjelang senja (unsplash.com/Nico Wijaya)

Aku berdiri di atas sayup-sayup senja

Mengeja aksara yang hampir sirna

Meraba-raba dengan tangan kosong

Berharap masih ada segenggam harapan yang menolong

 

Angin malam mulai tertawa

Membisik dengan keras di telinga

Semakin jelas dan terasa sangat menggila

Hingga akhirnya masa yang kutakutkan telah tiba

 

Mungkin aku yang terlalu bodoh tuk memahami

Tentang semua kebaikan yang kau beri

Tentang semua perhatian yang salah kuartikan

Terlalu berharap pada cinta yang hanya bertepuk sebelah tangan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[CERPEN] Ditendang Togel Online

20 Nov 2025, 21:58 WIBFiction
ilustrasi dunia manusia

[PUISI] Mengejar Waktu

20 Nov 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi angka

[PUISI] Memikat Kata

20 Nov 2025, 19:07 WIBFiction
Ilustrasi wanita bingung

[PUISI] Kehilangan Makna

20 Nov 2025, 18:57 WIBFiction
ilustrasi tangan memegang pesawat kertas

[PUISI] Rindu Tak Bertepi

20 Nov 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi dua orang

[PUISI] Mengutuk Janji

19 Nov 2025, 14:47 WIBFiction
ilustrasi senja (pexels.com/FABIAN Fernandez Andia)

[PUISI] Paripurna

18 Nov 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi wanita memandang keluar jendela

[PUISI] Sekat Tanpa Pintu

18 Nov 2025, 09:07 WIBFiction
ilustrasi puzzle

[PUISI] Kepingan Puzzle

18 Nov 2025, 08:15 WIBFiction
ilustrasi perempuan

[PUISI] Mengira-ngira

18 Nov 2025, 05:04 WIBFiction