Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Genang di Ingatan

http://pexels.com/Sofiagarza
http://pexels.com/Sofiagarza

Jendela kamarku terlalu lapuk untuk menampung
Kenangan kita yang bungkam
Lalu sendirinya menjadi lebam

Kau merakit perahu baru
Sementara lautku tak lagi biru
Kita memeluk saling yang hening

Terdiam aku di bibir pantai
Tanpa suara, tanpa bermain kata

Melumat senyummu yang tenggelam
Sementara aku gagal menyelamatkan
Perihnya dipukul kenyataan

Kucicipi garam walau percikannya
Menghasilkan karatan
Sampai mataku terpejam
Sampai tak bisa lagi dipandang

Kau selalu berhasil jadi pemenang
Di antara kembang taman harapan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
erwanto
Editorerwanto
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Utuh Setelah Retak

31 Des 2025, 07:15 WIBFiction
ilustrasi memegang uang

[PUISI] Semburat Nafsu

31 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi robekan kertas tercecer

[PUISI] Robekan Memori

28 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi bayangan seorang perempuan

[PUISI] Ruang Kenangan

28 Des 2025, 16:48 WIBFiction
siluet seekor burung dengan latar langit senja sore hari

[PUISI] Langit Bercerita

28 Des 2025, 07:48 WIBFiction