Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Hujan Malam Ini

Pixabay/milivanily
Pixabay/milivanily

gemuruh di langit malam ini
mengingatkanku pada
gemuruh di dadaku
menggelegar
menyisakan sesak 
seolah hujan mengisyaratkan 
kehadiran teramat deras
membawa warna kelabu
di langit dan pelupuk

'kan kusambut hujan malam ini
yang mengusir kerlip binar
bersama alunan rintik mengalir
seolah berkata
sendu boleh membanjiri pipi
membasahi tanah bumiku
membasuh wajah murungku
membawa aroma petrikor
juga kilatan kenangan tentangmu

'kan kuterima ajakan gerimis
untuk menangis bersama malam ini
menangisi apapun yang pantas
untuk kuteriaki dengan air mata
yang semakin lebat
menggenangi rumput jalanan
juga paras tanpa lengkung bibir

biarkan lara luruh
biarkan duka hanyut
biarkan getir habis
bersama tetes hujan dan
gelegar sang guruh
menjadi melodi sendu malam ini
bernama hujan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
T y a s
EditorT y a s
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Orkestra Sandal Jepit

10 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi kekacauan negara

[PUISI] Negara Kotor

09 Sep 2025, 09:07 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan di tepi pantai

[PUISI] Diriku yang Baru

08 Sep 2025, 20:48 WIBFiction
ilustrasi bayi

[PUISI] Anakku, Trisomi 21

08 Sep 2025, 17:24 WIBFiction
ilustrasi seorang pengendara motor

[PUISI] Bangkit dari Luka

08 Sep 2025, 13:15 WIBFiction
ilustrasi sudut pandang (pexels.com/Omar Luis)

[PUISI] Sudut Pandang

07 Sep 2025, 13:07 WIBFiction
ilustrasi wajah yang terbakar oleh api merah

[PUISI] Membakar Sunyi

06 Sep 2025, 15:15 WIBFiction
ilustrasi labirin tanpa peta (pexels.com/fernanda)

[PUISI] Labirin Tanpa Peta

05 Sep 2025, 20:27 WIBFiction