Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Ikhlas Juga Cinta

ilustrasi ikhlas (unsplash.com/Sasha Freemind)
ilustrasi ikhlas (unsplash.com/Sasha Freemind)

Rindu itu menyelinap
Bersembunyi dalam ruang sunyi yang sesunyi-sunyinya
Tiada yang tahu, bahkan dinding itu
Yang setia mendekap
Kala gelebah pegari di malam yang senyap

Hanya ruang itu, pun pemiliknya yang tahu
Kalau ada nama yang sering diucap,
Kalau ada rupa yang sering terniang,
Kalau ada rasa yang sudah tertawan

Lalu, sang pujangga pun berucap,
"Kalau tali bukan untuk mengikat,
sangkar bukan untuk mengurung,
parang bukan untuk berkuasa,
dan cinta bukan untuk memiliki,"

Biar lembu memamah di ladang,
Biar merpati terbang tinggi di udara,
Biar budak itu bebas bahagia,
Dan cinta menemukan yang ikhlas

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Chalimatus Sa'diyah
EditorChalimatus Sa'diyah
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Jam Pasir di Gurun Pasir

30 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi robekan kertas tercecer

[PUISI] Robekan Memori

28 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi bayangan seorang perempuan

[PUISI] Ruang Kenangan

28 Des 2025, 16:48 WIBFiction
siluet seekor burung dengan latar langit senja sore hari

[PUISI] Langit Bercerita

28 Des 2025, 07:48 WIBFiction
ilustrasi ibu dan anak berpelukan

[PUISI] Ibu Cahaya Jiwaku

27 Des 2025, 05:15 WIBFiction