[PUISI] Jangan Tega untuk Bungkam

Jangan tega untuk bungkam
Karena sulit menerka sebuah diam
Tak bermaksud hindari kecam
Semakin lama kita semakin awam
Ketidakpastian makin mencengkeram
Berziarah pada memori tenteram
Teriakku lirih pada sang malam
Mematung diam dalam kelam
Kini segalanya menjadi cekam
Tiada sedikitpun darimu gumam
Mungkin setumpuk keluh terpendam
Segunung kesah pada dendam
Untukmu, debar ini selalu berdentam
Walau sering kau jatuhkan hingga berdebam
Kelak kuyakin terlahir secercah paham
Karena aku padamu hingga akhir pejam
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.