Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Kafah

ilustrasi perempuan bercermin (unsplash.com/Vitaliy Gavrushchenko)
ilustrasi perempuan bercermin (unsplash.com/Vitaliy Gavrushchenko)

Kesempurnaan, oh, fatamorgana yang molek
Cahaya di kejauhan tak pernah bisa dipelek
Bintang di cakrawala cemerlang namun jauh
Selalu menggoda namun tak pernah terpajuh

Burung elang perkasa melesat tinggi terbang
Tapi sayapnya terbatas tak bisa selamanya melanglang
Bunga mekar merekah warna-warni memesona
Namun layu jua akhirnya tak lekang oleh zaman

Para pelukis ulung tak hanya lukiskan fajar mentari
Tapi juga rembang senja yang syahdu nan permai
Musisi andal tak hanya gubah nada ceria
Tapi juga bait pilu yang menyentuh sanubari

Biarkan retakan di tembikar tak mengurangi fungsinya
Bukankah celah pada bambu justru lantunkan nada merdu?
Kesempurnaan sejati mungkin ilusi yang semu
Namun perjalanan menuju ke sana yang membuat kita berharga dan baru

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fairuz Marhaenda Prasida
EditorFairuz Marhaenda Prasida
Follow Us