[PUISI] Kamu Adalah Secarik Alamat

Kamu adalah secarik alamat
Yang tak ada dalam peta
Bagaimana bisa
Aku benar-benar tiba di sana?
Sementara itu
Kita pun berkejaran di halaman waktu
Sambil menahan belati nyeri dalam diri
Entah sampai kapan rasa sakit ini bisa tertahan
Kamu adalah secarik alamat
Tanpa nomor, bahkan tempat
Saat ini pun kamu tetap secarik alamat
Yang hanya mampu kugenggam dalam angan
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.



















