Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Kepada Anakku

ilustrasi keluarga (pexels.com/Vidal Balielo Jr.
ilustrasi keluarga (pexels.com/Vidal Balielo Jr.

Menimangmu setelah kehadiranmu

Membuat jantungku meledak seperti pecahnya atom

Kudekatkan telingamu dengan dada kiriku

Dengarkanlah suara itu, jangan sampai kau tutupi

 

Menangislah dan ungkapkan ketidak kuatanmu mendengar ledakan itu

Berteriaklah kencang sampai ke ujung tata surya

Aku pun yang melihat dan mendengar akan ikut menangis

Melihat dirimu yang teramat manis

 

Ayahmu telah selesai menimangmu

Kini jatahmu berenang di telaga ibu

Jika sudah puas dengan teriakanmu

Minumlah air harapan di dada ibu

 

Komplit sudah keluarga berkat kehadiranmu

Hidupmu adalah tumbuh dalam kasih bermasa ayah dan ibu

Jika kamu sudah tumbuh sejajar dengan mataku

Jangan lupakan ledakan atom ayah dan telaga di dada ibumu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Ikhlas dan Culas

21 Des 2025, 06:07 WIBFiction
ilustrasi melihat ke atas tebing berbatu dan berpohon

[PUISI] Akar yang Menyapa

21 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi perempuan bahagia

[PUISI] Detik Bahagia

21 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi lembaran kertas

[PUISI] Nadi Kertas Putih

20 Des 2025, 21:07 WIBFiction
pohon besar yang tumbuh di hutan

[PUISI] Rahasia Pohon Tua

20 Des 2025, 20:27 WIBFiction
ilustrasi lampu di malam hari

[PUISI] Senyap Berbisik

20 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi laut

[PUISI] Muara Berlabuh

19 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi pergi dalam diam

[PUISI] Pergi dalam Diam

18 Des 2025, 15:07 WIBFiction