[PUISI] Laksana Sang Pendusta

Teramat manis lidah mengalunkan sajak
Bersaing dengan kicau burung prenjak
Menyambut harapan tipis menyeruak
Seperti candu sebuah arak
Lihat janji berakhir sirna
Terbuai kata manis sang pendusta
Mengecap kalimat fana
Berjalan membusungkan dada
Mari bertepuk dengan meriah
Sang pendusta tengah berjingkrak
Berlalu-lalang mengumbar cela
Kalimat dusta berkelakar di muka
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.