Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Langit Tak Selamanya Temaram

ilustrasi langit (pexels.com/Bella White)

Meromantisasi bersama muram
Terkadang tenggelam dalam riuh-redam
Pergi menjelajahi ekspektasi di dalam ruang
Menikmati sentuhan kekacauan

Sekali saja, melihat pada batas semesta
Langit tak selamanya temaram
Barangkali pandangan saja yang memburam
Terlalu menikmati seluruh yang haram

Atau mungkin, sangat memahami aturan
Sedang nafsu memilih tak mengindahkan
Bermetamorfosis menjadi makhluk kejam
Empati dan adab?
Lupa atau sengaja lupakan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us