[PUISI] Langit Tak Selamanya Temaram

Meromantisasi bersama muram
Terkadang tenggelam dalam riuh-redam
Pergi menjelajahi ekspektasi di dalam ruang
Menikmati sentuhan kekacauan
Sekali saja, melihat pada batas semesta
Langit tak selamanya temaram
Barangkali pandangan saja yang memburam
Terlalu menikmati seluruh yang haram
Atau mungkin, sangat memahami aturan
Sedang nafsu memilih tak mengindahkan
Bermetamorfosis menjadi makhluk kejam
Empati dan adab?
Lupa atau sengaja lupakan?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.