Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Lautan Kesedihan

ilustrasi teringat kenangan buruk (pexels.com/Daniel Reche)
ilustrasi teringat kenangan buruk (pexels.com/Daniel Reche)

Rumah yang kini tak bertuan lagi
Debu yang menyelimuti semua sisi bagai sahabat sejati
Pintu yang berderit dan mulai goyah
Atap yang seakan mau runtuh karena rapuh

Namun, tetap ku langkahkan kaki memasukinya
Terbayang kembali ingatan lama di setiap ruangannya
Tersentak aku akan panjangan foto lama
Ya, sesosok anak kecil di dalam fotonya

Kala senyum yang terukir indah di bibirnya
Bertabrakan dengan tangis yang tertahan di pelupuk matanya
Kala kenangan lama yang terpendam kembali mengoyak jiwa
Ya, membuatku tercekat tanpa suara

Kala ingatan masa kecil yang menyedihkan tak pernah bisa ku lupakan
Kala penyiksaan masa lalu bagai lautan kesedihan
Sekelabat ku lihat sosok anak kecil yang familiar dalam diri ini
Ya, aku yang dulu tersenyum dengan tubuh yang penuh luka kepadaku saat ini

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shella Rafika Sari
EditorShella Rafika Sari
Follow Us