Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Lekas Kembali

ilustrasi pasangan kekasih (unsplash.com/Eric Ward)

Aku berdiri di antara waktu yang membeku
Menatap jejak yang tak sempat kau akhiri
Membaca sisa langkahmu dalam diam
Yang menggema tanpa arah pulang

Lekas kembali, sebelum senja kehilangan warna
Sebelum rindu ini menjelma batu
Sebelum doa-doa berubah menjadi debu
Dan aku tak lagi tahu bagaimana menunggu

Lekas kembali, sebelum kita menjadi asing
Sebelum kenangan mengering dalam ingatan
Sebelum cahaya terakhir padam
Di mataku yang menantimu dalam remang

Lekas kembali, sebelum aku hilang sepenuhnya
Menjadi puing dari hati yang kau abaikan
Menjadi bayang dari aku yang kau kenal
Sebelum menjadi akhir dari hubungan kita

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us