Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Lirih yang Meluruh

Silhouette of Man During Nighttime (pexels.com/brenoanp)

Lirih yang meluruh, membasuh seluruh tubuh

Ku rasuki dalam hening, ku atasi dalam genting

Mengembara dalam siang, mengelana dalam malam

Wahai lirih yang meluruh, ku tak ingin hanya separuh

 

Senyata sentuhan, selembut buaian

Namun nyatanya semua terbelenggu dalam kepalsuan

Siapa yang tak tahu, apa yang kau tak tahu

Semua berlalu bagai lirih yang meluruh

 

Aku luluh, saat lirih mulai menyeluruh

Keheningan menggantikan kegentingan

Semua beterbangan di kepala saat ku luluh, karena lirih yang menyeluruh

Dan semua kembali jenuh saat lirih mulai meluruh

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ovik Suwardana
EditorOvik Suwardana
Follow Us