Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Masih Bersama Kemelut Hati

ilustrasi perempuan berdiri di bibir pantai (pexels.com/Tiana)
ilustrasi perempuan berdiri di bibir pantai (pexels.com/Tiana)

Masih bersama kemelut hati
Semakin menakutkan alih-alih menguap
Tidak lagi merasa gempita pada minat yang sering kali menemani dalam bisu

Gelombang meratap ini harus segera usai
Tapi, di mana harus menepikan ombaknya?
Sementara warna baru mulai merambati sanubari menggoda untuk singgah dan mengicipi

Apa kiranya sama dengan yang sudah-sudah?
Atau kali ini bisa dimenangkan?
Tapi, masih ingin mengecap pahit bulir-bulir kenangan karena jiwa ini memang senang menikmati ombak di tengah malam

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pramanita Khafizah
EditorPramanita Khafizah
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Untuk Anakku

22 Sep 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi Interior Sebuah Kafe (pexels.com/Amar Preciado)

[CERPEN] Kafe: Rumah Kedua

21 Sep 2025, 19:24 WIBFiction
ilustrasi tangan

[PUISI] Aku Cinta Kamu

20 Sep 2025, 09:47 WIBFiction
ilustrasi minum kopi

[PUISI] Hangatnya Dingin

20 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi cinta beda agama

[PUISI] Di Antara Dua Doa

19 Sep 2025, 16:57 WIBFiction
ilustrasi patung malaikat

[PUISI] Himne Malaikat

18 Sep 2025, 20:48 WIBFiction