[PUISI] Membaca Tanda Alam

Rintik hujan berlari kencang menelusuri tanah bumi
Menebar kedamaian ditengah kelamnya pandemi
"Kuatkanlah hati, ragamu tak selamanya abadi!", Teriak hujan
Angin-angin bertasbih
Memuji pengetahuan yang tak pernah lepas memuji
Kuasa Tuhan yang tak pernah tidur
Menguji hambanya untuk melepas rasa takabur
Sejenak tundukkan kepala ke tanah
Biarkan raga dan hati bicara
Siapakah yang bisa mencabut amarah?
Tentu, barisan pengetahuan berselimut doa
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.