Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Mengejar Harapan yang Menjauh

ilustrasi berlari bersama
ilustrasi berlari bersama (unsplash.com/Fitsum Admasu)

Harapan itu pernah begitu dekat
Seperti cahaya yang tinggal digapai tangan
Namun langkahku tertatih mengejarnya
Sementara waktu terus melaju tanpa kasihan

Ada musim yang membuatku meragu
Ketika jejak yang kutinggalkan tak lagi berarti
Aku berlari dalam kabut pertanyaan
Mencari arah yang tak jelas wujudnya lagi

Terkadang aku berhenti di tengah sunyi
Menyeka letih yang menempel seperti debu
Aku bertanya apakah harapan itu masih menunggu
Atau hanya bayangannya yang melintas

Namun aku tetap melangkah perlahan
Meski jalan terasa semakin menjauh
Karena yang kutuju bukan sekadar akhir
Melainkan diriku yang terus tumbuh

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Malas yang Tak Ingin Pergi

18 Nov 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi senja (pexels.com/FABIAN Fernandez Andia)

[PUISI] Paripurna

18 Nov 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi wanita memandang keluar jendela

[PUISI] Sekat Tanpa Pintu

18 Nov 2025, 09:07 WIBFiction
ilustrasi puzzle

[PUISI] Kepingan Puzzle

18 Nov 2025, 08:15 WIBFiction
ilustrasi perempuan

[PUISI] Mengira-ngira

18 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi perempuan

[PUISI] Remedial Bicara

16 Nov 2025, 05:04 WIBFiction