[PUISI] Menyisir Waktu

Semua telah jauh melangkah
Sebagian tak mau menyerah
Sebagian lagi merasa lelah
Hanya satu hal yang sama, mereka menghamparkan pasrah
Aku terdiam dengan mata terbuka
Menjadi saksi mereka yang menolak putus asa
Meski energi seolah tak lagi tersisa
Mereka masih terus mencoba
Aku lantas tersadar pada ketertinggalanku
Segera aku menyisir waktu
Mencari celah untuk berpacu
Tak peduli meski ia dipenuhi debu
Terlalu lama aku berdiam diri
Banyak hal terlewati
Tanpa sedikit pun arti
Aku kembali menunduk menyesali
Kini, aku harus tetap terjaga
Sambil menunggu matahari pagi tiba
Kini, aku harus tetap terjaga
Agar dapat merengkuh air mata dan tawa yang nyata
April 2022
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.