[PUISI] Merengkuh Dirimu

Ingin kurentangkan tangan sejauh yang aku bisa
Sejauh dirimu yang dapat kurengkuh dengan leluasa
Meski waktu tertawa atas jarak yang tercipta
Memori kita masih bergaung di kepala
Meraung sendiri menuntut kata
Benih bunga bersemayam dalam diri
Menerka waktu akan bermekaran kepadaku
Semua ini hanya logikaku, mengagungkanmu
Meninggalkan diri dalam cermin
Seakan dunia kita hanya ada di bawah kaki dan di atas kepalamu
Apa daya tanganku terlalu dingin untuk kau genggam
Banyak cinta tersimpan, namun sumpah serapah juga tak kalah
Antah-berantah kaki ini mengarah
Semakin jauh dari realitas yang membuat jenuh
Bersama angan yang tumbuh membisu tanpa ragu
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.