Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Penipu Itu Kusebut Hujan

ilustrasi wanita (pexels.com/Ivan Samkov)
ilustrasi wanita (pexels.com/Ivan Samkov)

Sungguh, engkau sekumpulan awan hitam

Pada saat itu aku dalam kehidupan yang kelam

Kehidupanku ibaratkan kerang yang kehilangan cangkangnya

Yang kehilangan rasa peluk kasih sayang

 

Aku berjalan menelusuri daerah perkotaan

Orang menganggapku sebuah benalu yang membisu

Tiada siapa-siapa yang dapat menemaniku

Hanya engkaulah yang menjadi sahabatku

 

Engkau menghapus air garam di mataku

Meski kau tahu aku sedang menangis

Terima kasih, oh, hujan

Aku jadi tahu betapa tidak bergunanya mereka

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Abrar Hrp
EditorAbrar Hrp
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[CERPEN] Hutan yang Mengingat Nama Kita

06 Okt 2025, 12:42 WIBFiction
ilustrasi seorang ibu memeluk anaknya

[PUISI] Dalam Pelukan Ibu

06 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi tangan bayi dan ibunya (pixabay.com/Grey85)

[PUISI] Ibu Juga Butuh Ibu

05 Okt 2025, 21:53 WIBFiction
ilustrasi perempuan

[PUISI] Harga Diri

05 Okt 2025, 06:15 WIBFiction
ilustrasi bulan

[PUISI] Padang Rembulan

05 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seorang pria di tengah jalan

[PUISI] Salah Jalan

04 Okt 2025, 14:15 WIBFiction
ilustrasi gigih

[PUISI] Filosofi Gigih

04 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seseorang bersujud pulang kepada Tuhan

[PUISI] Pulang

03 Okt 2025, 08:15 WIBFiction
ilustrasi berpikir

[PUISI] Berpangku Tangan

03 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi perempuan bertopeng

[PUISI] Delusional

02 Okt 2025, 20:48 WIBFiction
ilustrasi langit

[PUISI] Cekung

02 Okt 2025, 20:16 WIBFiction