[PUISI] Pesan Pukul 4 Pagi

Ku rapatkan mataku erat-erat
Namun tak dapat memadamkan benak ku
Hamparan bintang menemaniku terjaga
Sekalipun aku ingin pergi ke alam mimpi
Lubuk hatiku merindukan seseorang
Jauh di sana terbelah langit dan lautan
Ku tetap mengulangi pertanyaan yang sama
Apakah kau sudah terlelap?
Pukul 4 pagi ku menerima sepucuk surat daring
Dalam deretan huruf itu, ia mengantarkan rindunya
Kini ku tau makna dari insomnia
Semacam cinta yang saling berjaga pada secuil malam yang buta
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.