Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Rindu Sebatas Angan

ilustrasi berjalan seorang diri (pexels.com/James Wheeler)

Waktu berjalan bak menyusuri jalan setapa

Masih teringat lembut kasihmu kala senja

Tak pernah kulupa senyummu sejak jumpa

Sejak saat itu rindu terasa menusuk dada

 

Tak lagi kujumpa wajah teduh tiada tara

Hanya bisa berangan menahan rasa lara

Sakit kurasa setiap kali mengenang duka

Sampai kapan rasa ini akan terus bertakhta

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Erina
EditorErina
Follow Us