Jangan terlalu diam
Atau ingatanmu akan diambil masa
Kini tak ada yang bisa kau nikmati
Selain bayangan tak pasti
Aku adalah angin
Setia membelaimu setiap hari
Bukan seperti riuh
Ia mengganggu susunan katamu
Ayo, terimalah
Setiap rasa yang ada
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Riuh dan Angin
ilustrasi angin (pexels.com/Nita)
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorLena Latipah
Follow Us