Kau jauh dari pilihan, tapi aku jatuh terlalu dalam

Tersakiti olehmu tak lagi menjadi ketakutan

Aku mengabaikan, malah aku semakin merindu

Cinta bisa direncanakan, tapi melupa tak bisa kuusahakan

Kuterima dari orang yang salah tapi itu tetap cinta

Bukannya aku keras kepala, memang tak ada yang perlu disesali

Seperti aku bersyair dan suaramu yang terdengar

Aku melihat, seperti kau yang sedang memandang

Ini tidak akan tersampai kepada ia yang tak berkaitan hati

Aku pandai berkeluh kesah sampai aku tak kuat membenci