[PUISI] Segumpal Rasa Benci

Kau jauh dari pilihan, tapi aku jatuh terlalu dalam
Tersakiti olehmu tak lagi menjadi ketakutan
Aku mengabaikan, malah aku semakin merindu
Cinta bisa direncanakan, tapi melupa tak bisa kuusahakan
Kuterima dari orang yang salah tapi itu tetap cinta
Bukannya aku keras kepala, memang tak ada yang perlu disesali
Seperti aku bersyair dan suaramu yang terdengar
Aku melihat, seperti kau yang sedang memandang
Ini tidak akan tersampai kepada ia yang tak berkaitan hati
Aku pandai berkeluh kesah sampai aku tak kuat membenci
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.